BRIEF.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjadi kontributor terbesar dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2022 yang sebesar Rp 80,2 triliun. Dari total itut, BRI berkontribusi sebesar Rp 23,15 triliun atau 59,97%.
Kontribusi optimal perseroan tak lepas dari kinerja gemilang sepanjang 2022 dengan pencapaian laba sebesar Rp 51,41 triliun, terbesar di antara BUMN perbankan lainnya.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, BRI Group berhasil mencatatkan kinerja positif dengan pencapaian rekor laba dengan respons strategis yang tepat.
“Sepanjang Januari hingga Desember 2022, BRI Group berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp51,4 triliun atau tumbuh 67,15% secara tahunan dengan total aset tumbuh dua digit sebesar 11,18% secara tahunan menjadi Rp1.865,64 triliun,” ujar Sunarso melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (6/5/2023).
Sunarso menegaskan komitmen BRI untuk terus memberikan nilai ekonomi dan nilai sosial, utamanya terhadap negara dan masyarakat Indonesia.
Sementara itu, di tengah kondisi perekonomian global yang mengalami perlambatan karena gejolak keuangan setelah kegagalan beberapa bank di Amerika Serikat, BRI melihat kondisi itu tidak akan berdampak signifikan terhadap perekonomian domestik dengan potensi resesi sebesar 2% pada tahun 2023.
Keyakinan itu berdasarkan prediksi dari BRI dengan menggunakan metode Markov Switching Dynamic Model (MSDM), yang memperkuat evaluasi dan analisa Bloomberg sebelumnya serta telah terbukti secara akurat pada kasus terdahulu seperti memproyeksi resesi di Indonesia pada ASEAN Financial Crisis tahun 1998 dan saat pandemi Covid-19 pada 2020
No Comments