BRI Finance Optimistis Penyaluran Pembiayaan Lampaui Rp 5 T

BRIEF. ID – PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) optimistis akan dapat melampaui target penyaluran pembiayaan baru di atas Rp 5 triliun pada akhir 2022. Jumlah itu diprediksi akan meningkat sebesar 25% pada 2023 mendatang.

“Hal ini tidak terlepas dari stimulus pemerintah yang  mendukung  bisnis pembiayaan dan strategi internal yang  kami siapkan,” kata Direktur Operasional dan Keuangan BRI Finance, Willy Halim Sugiardi di Jakarta, Jumat (4/10/2022).

Ia mengatakan bahwa hingga Oktober 2022, BRI Finance sudah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 4,1 triliun atau tumbuh 35% dibandingkan  periode yang sama tahun lalu. Diharapkan, pada  akhir tahun total penyaluran pembiayaan baru akan melampaui  Rp5 triliun.  

“Memang terjadi perlambatan ekonomi, tapi kami  optimistis dapat menyalurkan pembiayaan pada sisa tahun ini, maupun tahun depan karena kami  mendapat  dukungan  kuat dari induk kami, BRI,” ujar Willy.

Menurut Willy,  sebagai perusahaan pembiayaan,  BRI Finance menyambut positif  kebijakan Bank Indonesia (BI) memperpanjang syarat  uang muka  (down payment/DP) kredit kendaraan bermotor menjadi  0% untuk semua jenis kendaraaan bermotor baru. Kebijakan itu  dinilai menjadi salah satu dasar  pijakan korporasi untuk menatap pasar di tengah ekonomi yang menantang.

“Kebijakan ini merupakan implementasi kebijakan makroprudensial akomodatif untuk mendorong penyaluran kredit dan membantu  konsumen. Melalui kebijakan ini diharapkan minat konsumen  membeli kendaraan bermotor dan mengajukan kredit akan tetap tinggi,” lanjutnya.

Willy menilai tepat  kebijakan  BI untuk mendongkrak pasar dan menjaga daya beli masyarakat setelah diterpa krisis ekonomi karena pandemi Covid-19.

“Tantangan terbesar yang akan dihadapi  adalah kenaikan suku bunga. Ini  sangat mempengaruhi  bisnis pembiayaan.   Kebijakan DP 0%  sebenarnya bertujuan  untuk membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhan  kendaraan bermotor,” jelas dia. 

Kebijakan lain yang digulirkan  pemerintah sehingga   BRI Finance terus melangkah maju  adalah keberadaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang  Percepatan Penggunaan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai Di Instansi Pemerintah Pusat Maupun Daerah.

“Kami yakin  pemberlakuan  Inpres 7/2022 akan mendorong peningkatan  permintaan kendaraan listrik,” kata Willy. c

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Titiek Puspa Meninggal, Unggahan Terakhir di Instagram Dibanjiri Ucapan Duka Cita

BRIEF.ID - Dunia hiburan Indonesia kehilangan penyanyi dan aktris...

Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

BRIEF.ID - Penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia dalam...

Penundaan Kebijakan Tarif Resiprokal AS, Jadi Momentum Konsolidasi

BRIEF.ID - Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian...

Perang Dagang AS vs Tiongkok Timbulkan Risiko Serius

BRIEF.ID - Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memperkirakan perang dagang...