Bos BSI Optimistis Bank Emas Dorong Pertumbuhan Ekosistem Bisnis Logam Mulia

BRIEF.ID –  Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi optimistis, kehadiran  layanan bisnis  BSI Bank Emas, perseroan akan  mendorong pertumbuhan ekosistem bisnis logam mulia.

“Produk-produk emas BSI, termasuk pengelolaan bullion bank, merupakan unique differentiator dari BSI, yang memiliki potensi untuk tumbuh lebih besar lagi dengan meningkatnya tren investasi emas di masyarakat,” kata Hery di Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Hery mengatakan, bisnis emas di BSI  sebagai new game changer  sehingga  dipilih  pemerintah menjadi bank emas pertama di Tanah Air.

“Ini menjadikan cikal bakal dari pada pertumbuhan bisnis emas yang lebih lengkap secara ekosistem,” ujarnya.

Selama ini, lanjutnya, BSI kerap memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem bisnis emas. Salah satunya,  pada akhir November 2024,  perseroan menempuh langkah strategis untuk memberikan solusi investasi yang aman terpercaya dan mendorong pendalaman sektor keuangan syariah, khususnya industri emas dengan menggandeng PT Hartadinata Abadi Tbk.

Melalui kerja sama itu, perseroan meluncurkan BSI Gold, yang  merupakan logam emas batangan eksklusif berlogo BSI dengan karatase 99,99% yang berstandar SNI. Logam emas ini telah mendapat  rekomendasi Kesesuaian Syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga dapat dimiliki masyarakat melalui produk BSI Cicil Emas.

Sementara itu, terkait bisnis logam mulia, BSI menunjukkan kinerja yang sangat positif sepanjang tahun 2024. Bisnis BSI itu terdorong oleh tingginya antusiasme nasabah kaum muda  dalam berinvestasi emas.

Hery mengungkapkan, bisnis emas perseroan tercatat naik 78,18% secara tahunan, di mana produk cicil emas menjadi primadona dengan lonjakan pembiayaan sebesar 177,42% secara yoy ke angka Rp6,4 triliun.

Pada tahun 2023 pencapainya hanya sebesar Rp 2,3 triliun. Adapun jumlah customer meningkat sebesar 81% secara tahunan menjadi sekitar 336.000 nasabah. Selain cicil emas, bisnis gadai emas BSI juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pertumbuhannya mencapai sekitar 31,3% secara tahunan ke angka Rp6,4 triliun pada 2024.

Kualitas pembiayaan bisnis emas  terbilang sangat sehat dengan NPF nyaris 0%. Dengan portofolio tersebut, BSI semakin optimistis dapat menjadikan BSI Bank Emas sebagai salah satu katalis pendorong pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.

“Bisnis emas memang merupakan unique product kami dan memiliki potensi untuk bertumbuh semakin besar. Sebab tren investasi emas terus meningkat karena merupakan aset safe haven. Terlebih kenaikan harga emas sangat terjaga dan signifikan, contohnya seperti pada tahun lalu yang mencapai 32,4%” tuturnya.

Menurut Hery,  terkait bisnis BSI Bank Emas,  perseroan memperkenalkan tiga branding utama produk bank emas yakni BSI Emas Digital, BSI Gold, dan BSI ATM Emas. Bahkan ATM Emas merupakan yang pertama di Indonesia.

 “Kami berharap dengan hadirnya layanan ini, bisnis bank emas BSI dapat mempercepat pertumbuhan perusahaan dan menciptakan potensi pasar yang sangat besar, dengan estimasi nilai bisnis sekitar Rp280 triliun. Kami juga berharap dapat memberikan efek multiplier yang signifikan bagi perekonomian Indonesia,” kata Hery.

Produk bank emas BSI yang dirancang secara inklusif dan digital, bertujuan  untuk memberikan akses kepada masyarakat, baik yang baru memulai berinvestasi maupun yang sudah berpengalaman. (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Idul Fitri 1446 Hijriah dan Halal Bihalal di KBRI Bucharest

BRIEF.ID - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bucharest, Rumania...

Idul Fitri 1446 Hijriah, Rosan: Jaga Semangat Kebaikan

BRIEF.ID - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman...

Khotbah Idul Fitri 1446 H, Puasa Mabrur Membawa Indonesia Maju dan Sejahtera

BRIEF.ID - Guru Besar UIN Jakarta Prof Ahmad Tholabi...

Tradisi Merayakan Lebaran di Berbagai Negara

BRIEF.ID – Hari Raya Idul Fitri dirayakan  umat Muslim...