Biaya Logistik di Indonesia Masih Tinggi?

Jakarta, 12 Juni 2019 – Biaya logistik di Indonesia dinilai masih terlalu tinggi, apalagi saat menjelang mudik lebaran kemarin. Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan bahwa biaya logistik masih tinggi karna konektivitas di Indonesia belum maksimal.

” Memang apa yg kita lakukan di mudik ini belum maksimal untuk konektivitasnya, kita belun sampai ke ujung-ujung ya tapi kita sudah memulai, indikasinya jelas bahwa Investment grade kita naik dan indeks logistik naik tinggi adalahsuatu kemajuan-kemajuan,” kata Budi di acara Konektivitas Memacu Pertumbuhan Berkualitas, Jakarta, Rabu(12/6).

Ia menambahkan bahwa pemerintah akan lebih fokus kepada biaya logistik di Tanah Air. Akan tetapi, Budi tidak memungkiri bahwa biaya logistik saat ini akan di dukung dari perkembangan jalur jalan tol.

“Kita harus memberikan perhatian yang lebih pada logistik saya pikir kita konsisten, terbukti dengan naiknya tadi,” katanya.

“Tapi memang kita akan menggunakan sarana jalan tol ini khususnya menjadi modal bagi kita untuk mengembangkan peningkatan logistik kita atau lebih efisien.”

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Kepala Bappenas: Program 3 Juta Rumah Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 1,68%

BRIEF.ID - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan...

BI Umumkan Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi US$156,1 Miliar di Januari 2025

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) mengumumkan Cadangan Devisa Indonesia...

BSI Cetak Pertumbuhan Laba Bersih  22,83%, Tembus Rp7,01 Triliun di 2024 

BRIEF.ID – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencetak...

IHSG Akhir Pekan Ambles ke Level 6.700, Investor Lepas Saham BUMN

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...