BI Sebut Inflasi Indeks Harga Konsumen Oktober 2024 Tetap Terjaga  

BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) menyatakan, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktober 2024 tetap terjaga, pada kisaran sasaran 2,5±1%.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi IHK Oktober 2024 tercatat inflasi sebesar 0,08%  month-to-month (mtm), sehingga secara tahunan sedikit menurun menjadi 1,71% (yoy) dari realisasi inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,84% year-on-year (yoy).

Inflasi yang terjaga ini merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara BI dan pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID), melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.

“Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

Ramdan mengatakan, inflasi inti pada Oktober 2024 tercatat sebesar 0,22%  mtm, lebih tinggi dari inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,16%  mtm. Perkembangan inflasi inti tersebut didorong oleh peningkatan harga komoditas global, di tengah ekspektasi inflasi yang tetap terjangkar dalam kisaran sasaran.

“Realisasi inflasi inti pada Oktober 2024 disumbang terutama oleh inflasi komoditas emas perhiasan, nasi dengan lauk, dan kopi bubuk. Secara tahunan, inflasi inti Oktober 2024 tercatat sebesar 2,21%  yoy, meningkat dari inflasi inti bulan sebelumnya sebesar 2,09%  yoy,” kata Ramdan.

Disebutkan, kelompok volatile food melanjutkan deflasi. Kelompok volatile food pada Oktober 2024 mengalami deflasi sebesar 0,11%  mtm, tidak sedalam deflasi bulan sebelumnya sebesar 1,34%  mtm. Deflasi kelompok volatile food disumbang terutama oleh komoditas aneka cabai, kentang, dan ikan segar. Penurunan harga komoditas pangan didukung oleh peningkatan pasokan seiring dengan masih berlangsungnya periode panen, khususnya komoditas hortikultura.

Secara tahunan, kelompok volatile food mengalami inflasi sebesar 0,89%  yoy, menurun dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,43%  yoy. Ke depan, inflasi volatile food diprakirakan tetap terkendali didukung oleh sinergi pengendalian inflasi TPIP dan TPID melalui GNPIP di berbagai daerah.

Kelompok administered prices mengalami deflasi. Kelompok administered prices pada Oktober 2024 mengalami deflasi sebesar 0,25%  mtm, lebih dalam dari bulan sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar 0,04%  mtm.

Deflasi kelompok administered prices didukung terutama oleh komoditas bensin seiring dengan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi dan tarif angkutan udara. Secara tahunan, inflasi kelompok administered prices tercatat sebesar 0,77%  yoy, menurun dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,40%  yoy.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Menkeu Pastikan Ketersediaan Anggaran Penanggulangan Bencana Sumatera

BRIEF.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan...

Andi Muhammad Asrun: Integritas Moral Fondasi Utama KY

BRIEF.ID - Anggota Komisi Yudisial (KY) Andi Muhammad Asrun...

Anggota KY Abdul Chair Ramadhan Janji Bekerja Maksimal

BRIEF.ID – Anggota Komisi Yudisial (KY)  Abdul Chair Ramadhan...

Tujuh Anggota KY Mengucapkan Sumpah di Hadapan Presiden Prabowo

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto menyaksikan  pengucapan sumpah tujuh...