BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan standar internasional ISO 9001:2015 Quality Management System dalam operasional tresuri dan layanan kebanksentralan serta ISO 15489:2016 Records Management System dalam manajemen dokumen tahun 2022.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, pada tahun ini BI berhasil memperoleh dan mempertahankan ISO 9001:2015 untuk seluruh proses bisnis layanan kebanksentralan dan penyelesaian transaksi tresuri yang meliputi 49 proses bisnis.
“Perolehan ISO Records Management mencerminkan kinerja manajemen dokumen yang baik meliputi kebijakan, prosedur, dan sistem pengarsipan dokumen sesuai standar best practices internasional,” kata Erwin melalui keterangan tertulis yang dipantau Sabtu (17/12/2022).
Ia menjelaskan, ISO Quality Management untuk layanan kebanksentralan telah diperoleh BI sejak tahun 2010 dan operasional tresuri sejak tahun 2019, serta ISO Records Management sejak tahun 2020.
“Perolehan sertifikasi ini merupakan wujud komitmen Bank Indonesia dalam menyediakan layanan kebanksentralan yang berkualitas kepada stakeholders,” ujarnya.
Pada penyerahan sertifikasi ISO, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono, menyampaikan perolehan ISO Quality Management mengindikasikan proses penyelesaian transaksi di Bank Indonesia telah memiliki standar yang baku, benar, konsisten, dan aman.
Sementara itu, capaian ISO Records Management dalam sistem manajemen kearsipan memiliki makna sebagai bukti sah atas hasil pekerjaan yang telah dibuat, direkam, dikelola, dan dapat diakses oleh setiap pemangku kepentingan. Dengan demikian, arsip yang terjaga pasti berguna (ARJUNA).
Perolehan dua sertifikat ISO, kata Doni, menjadi wujud nyata kualitas layanan kebanksentralan yang selalu terus ditingkatkan guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Bank Indonesia.
“Ke depan, Bank Indonesia akan terus berupaya dalam menyediakan layanan kebanksentralan yang berbasis inovasi dan berorientasi pada pemenuhan kepentingan stakeholders melalui pengelolaan layanan yang prima dan berstandar internasional,” kata Doni.
No Comments