BI: Keyakinan Konsumen Tetap Kuat pada Februari 2024

BRIEF.ID – Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Februari 2024 mengindikasikan, keyakinan konsumen pada kondisi ekonomi tetap kuat. Hal ini tercermin pada Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2024 yang berada dalam zona optimistis (>100) pada level 123,1.

Tetap kuatnya keyakinan konsumen pada Februari 2024 didorong oleh Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang meningkat dan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang tetap optimistis.


“IEK meningkat ditopang oleh Indeks Ekspektasi Penghasilan dan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja. Sementara itu, IKE tetap terjaga didukung oleh optimisme pada semua komponen pembentuknya,” kata Asisten Gubernur Bank Indonesia Bidang Komunikasi, Erwin Haryono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Erwin mengatakan, pada Februari 2024, keyakinan konsumen terpantau tetap optimistis pada seluruh kategori pengeluaran.

Peningkatan optimisme tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp 1-2 juta. Berdasarkan usia, keyakinan konsumen pada Februari 2024 juga terpantau optimistis, utamanya pada kelompok usia 20-40 tahun.

Secara spasial, IKK meningkat di sebagian besar kota yang disurvei, terbesar di Kota Palembang (5,0 poin), diikuti Kota Denpasar (3,1 poin) dan Kota Bandung (2,7 poin). Sementara itu, sebagian kota lainnya mencatat penurunan IKK, terutama di Kota Banjarmasin (12,7 poin), diikuti Kota Surabaya (12,6 poin) dan Kota Medan (11,2 poin).

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 di Atas Titik Tengah 4,6% hingga 5,4%

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia...

BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Dunia Tahun 2025 Lebih Rendah dari Target 3%

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia...

Dilantik Presiden, Sah Djamari Chaniago Jabat Menko Polkam

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto melantik Letjen TNI (Purn)...

OJK Sebut Likuiditas Perbankan Menguat Pasca-pengucuran Dana Rp200 Triliun

BRIEF.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat likuiditas perbankan...