BRIEF.ID – PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) atau CNG akan mencatatkan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin (8/1/2024). CGAS menjadi perusahaan kedua yang tercatat di BEI, pada tahun 2024.
CGAS adalah perusahaan nasional yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi gas alam dalam bentuk compressed natural gas (CNG) ke sektor industri, ritel, dan transportasi.
Selama proses penawaran umum perdana (initial public offering/IPO), saham CGAS kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 14,84 kali.
CNG melepas sebanyak 531,42 juta saham atau setara 30% melalui IPO. Dan, total pesanan yang masuk mencapai 7,88 miliar saham, berdasarkan data perseroan yang diunggah dari laman resmi BEI, Minggu (7/1/2024).
Dengan harga IPO sebesar Rp 338 per saham, CNG meraup dana Rp 179,6 miliar. Adapun nilai kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 598,7 miliar. Saham emiten baru berkode CGAS tersebut bakal tercatat di papan pengembangan BEI. “CGAS menjadi perusahaan tercatat ke-2 di BEI tahun 2024,” jelas BEI dalam laporannya.
CGAS juga akan mencatatkan sebanyak 265,71 juta waran seri I (CGAS-W). Setiap pemegang 2 saham baru memperoleh 1 waran. Setiap waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp 306. Nantinya, dana hasil pelaksanaan waran seri I maksimal Rp 81,3 miliar.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek (lead underwriter) adalah PT Pilarmas Investindo Sekuritas.
CGAS akan menggunakan 90% dana hasil IPO untuk pembayaran dalam rangka pembangunan LNG (liquefied natural gas) Station di Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2. Sisanya 10% bakal dipakai untuk modal kerja perseroan, seperti biaya operasional, pembelian gas, sewa gas transportation module (GTM), serta sewa alat transportasi dan distribusi.
No Comments