BRIEF.ID – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan pemerintah akan memulangkan sebanyak 85 Warga Negara Indonesia (WNI) terdampak gempa Turki. Proses pemulangan akan dilakukan pada Rabu (22/2/2023) menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
“Pesawat Garuda yang akan membawa bantuan ke Turki saat kembali akan membawa dua jenazah WNI yang meninggal plus 85 WNI yang terkena dampak. Mereka menginginkan kembali ke Indonesia,” kata Menlu di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Menlu menjelaskan terdapat empat WNI korban meninggal dunia akibat gempa di Turki, berdasarkan data terbaru. Dua dari empat jenazah WNI tersebut telah dimakamkan di Turki, sementara dua lainnya akan dimakamkan di Indonesia atas permintaan keluarga.
Pesawat Garuda, yang pada Selasa ini akan terbang ke Turki dan Suriah untuk mengirimkan bantuan logistik bagi korban gempa, akan kembali ke Indonesia dengan membawa dua jenazah korban meninggal dan 85 WNI terdampak gempa.
Selain itu, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Suhariyanto juga akan bertolak ke Turki, pada Selasa ini untuk melakukan penilaian dan menggelar pertemuan dengan pemerintah setempat.
“Menko PMK dan Pak Kepala BNPB juga akan berangkat pada hari ini menyertai rombongan dan beliau akan melakukan pertemuan dan asesmen apa yang dapat disampaikan, yang dapat dibantu lagi ke pemerintah setempat,” ujar Menlu.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Selasa, melepas keberangkatan empat pesawat untuk mengirimkan bantuan logistik dengan total berat 140 ton bagi para korban gempa Turki dan Suriah. Presiden Jokowi menekankan pentingnya untuk melakukan diplomasi kemanusiaan.
“Sebelum juga telah kita kirim tim SAR dan tim medis serta rumah sakit lapangan yang sangat membantu plus juga pesawat Hercules yang sangat membantu awal-awal evakuasi korbankorban bencana gempa yang ada di Turki maupun yang ada di Suriah,” kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
No Comments