BRIEF.ID – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan para jemaah haji Indonesia agar mengatur energi dan menjaga kesehatan setibanya di Tanah Suci. Sebab tujuan utama jemaah haji adalah berhaji bukan sekadar berziarah.
Hal ini disampaikan Menag saat melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG-01) menuju Madinah, Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Sebanyak 393 jemaah haji yang terdiri atas laki-laki 171 orang dan perempuan 222 orang diberangkatkan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Bapak-Ibu termasuk dalam kloter pertama. Jangan sampai energi terkuras di awal. Tujuan utama kita adalah berhaji, bukan sekadar berziarah,” kata Menag.
Ia mencontohkan semangat sebagian jemaah mengejar Arba’in (shalat berjamaah 40 waktu di Masjid Nabawi) sehingga memaksakan diri dan akhirnya sakit.
“Jangan sampai karena mengejar Arba’in, akhirnya tidak sanggup menyempurnakan ibadah haji di Makkah,” tegas Menag.
Ia mengingatkan bahwa Arba’in merupakan ibadah sunnah, sedangkan haji adalah wajib. Karena itu, ia meminta jemaah menyimpan energi untuk menghadapi puncak haji, termasuk wukuf di Arafah dan rangkaian ibadah di Mekah.
“Dalam ibadah, jangan sampai yang sunnah dikedepankan, sementara yang wajib terabaikan. Jagalah kesehatan. Setelah Arafah dan puncak haji selesai, insya Allah kita masih bisa lanjut umrah bagi yang kuat,” pungkasnya.
Arahan ini menjadi pengingat penting bagi jemaah untuk menyeimbangkan semangat ibadah dengan menjaga kondisi fisik demi kelancaran seluruh rangkaian ibadah haji.
Pelepasan berlangsung pukul 19.00 WIB. Jemaah mulai diberangkatkan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Banten pada pukul 20.30 WIB dan selanjutnya menuju Arab Saudi.
Hadir pada kesempatan itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal. (nov)