BRIEF.ID – Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie mengaku tidak dapat memenuhi pemanggilan Polda Metro Jaya, pada Senin (2/12/2024).
Ia mengaku saat ini sedang berada di St Petersburg, Rusia.
“Baru kemarin, 1 Desember 2024 ketika saya baru mendarat kembali di Rusia, lawyer saya mengirimkan screenshot WA berisi surat panggilan. Surat ditandatangani Jumat, 29 November 2024,” kata Connie dalam keterangannya.
Ia mengatakan tidak tahu-mengenai penyebab pemanggilannya ke Polda Metro Jaya. Menurut Connie, panggilan pemeriksaan adalah buntut dari pernyataannya terkait polisi memiliki akses ke Sirekap, pada Pemilu 2024.
“Saya tidak tahu-menahu soal pemanggilan kasus itu. Saya mendapatkan foto panggilan tersebut per WA sehari yang lalu,” kata Connie keterangannya.
Connie mengatakan, sudah kembali ke Rusia pada 29 November 2024 untuk menjalankan tugas sebagai Guru Besar di Universitas St Petersburg.
Dikatakan, sudah beberapa kali pulang ke Indonesia, yaitu pada Oktober 2024 dan November 2024. Namun, selama berada di tanah air, dia tidak pernah mendapat surat panggilan dari kepolisian.
Ia menilai, panggilan pemeriksaan terhadap dirinya janggal. Sebab, pengacaranya baru dihubungi pada Minggu (1/12/2024) dan pemeriksaan diagendakan pada Senin (2/12/2024). Padahal Connie berada di tanah air selama 20 hari, pada kurun waktu Oktober dan November 2024.
“Tapi surat panggilan justru dikirimkan pada lawyer saya melalui screenshoot di atas, tepat setelah saya baru kembali ke Rusia. Jadi tidak mungkin saya kembali ke Indonesia untuk penuhi panggilan tersebut, (penerbangan Rusia-Indonesia membutuhkan waktu sekitar 15,5 jam dengan jet pribadi dari kediaman saya di Rusia hingga ke halaman Polda Metro),” kata Connie. (nov)