Bogor, 16 Juni 2020. Sejak merebaknya kasus COVID-19 bulan Maret lalu, semua kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan sementara dan diperpanjang sampai akhir tahun ini.
Muhammad Hamid selaku Pelaksana Tugas Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kemendikbud mengatakan, “Saat ini sebanyak 97,6 persen sekolah sudah melakukan pembelajaran jarak jauh, sisanya sebanyak 2,4 persen belum melakukan karena daerahnya terjangkit Corona atau tidak memiliki perangkat yang mendukung.”
Sejak pembelajaran dari rumah digaungkan bulan Maret lalu, Pahamify telah berupaya membantu proses pendidikan agar tetap berjalan dengan baik dengan memfasilitasi try out UTBK gratis untuk siswa yang akan melaksanakan UTBK pada Juli mendatang, memberi akses video belajar gratis, serta yang terbaru meluncurkan promo paket berlangganan dengan diskon 90% untuk paket belajar 3 bulan dan 6 bulan.
Biaya yang dibayarkan akan digunakan untuk biaya operasional Rockstar teacher atau pengajar Pahamify dan sebagian dari itu juga akan disumbangkan ke yayasan dan pihak-pihak yang membutuhkan.
Syarif Rousyan Fikri, CEO Pahamify menyampaikan, “Ed-Tech start up harus memprioritaskan pendidikan karena yang terpenting adalah siswa tetap belajar dimanapun dan kapanpun. Ed-Tech hadir untuk memfasilitasi interaksi antar siswa dan guru menjadi lancar, serta mendukung proses pembelajaran agar lebih efisien dengan menggunakan teknologi.”
Hadirnya potongan harga khusus paket langganan Pahamify ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Pahamify dalam merespon himbauan Kemendikbud dalam melaksanakan program belajar di rumah hingga akhir tahun bagi siswa-siswi.
Dengan spirit #TeruskanSemangatBelajarmu, Pahamify berharap mereka tetap memiliki semangat belajar yang tinggi meskipun tidak bertatap muka langsung dengan guru dan teman-temannya. Melalui metode belajar seru di aplikasi ini siswa tetap mendapatkan ilmu pengetahuan dengan cara yang edukatif, menyenangkan, dan aman.
No Comments