BRIEF.ID – PT Bank Tabungan Negara Tbk (Bank BTN) mengumumkan rencana akuisisi 100% saham PT Bank Victoria Syariah, yang ditargetkan rampung pada Mei 2025.
Manajemen Bank BTN menyatakan akuisisi tersebut adalah bagian dari spin–off dari BTN Syariah, yang merupakan unit usaha syariah perseroan.
Disebutkan, sumber pendanaan untuk akuisisi tersebut sepenuhnya dibiayai dari internal Bank BTN, namun nilainya belum dapat diumumkan.Â
Rencana akuisisi Bank Victoria Syariah akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank BTN pada 14 Maret 2025, guna mendapat persetujuan pemegang saham.
PT Bank Victoria Syariah adalah entitas yang dimiliki sebesar 80,2% oleh Victoria Investama (VICO), dan sisa saham sebesar 19,8% oleh Bank Victoria International (BVIC).
Stokbit Sekuritas menyampaikan rencana akuisisi Bank BTN terhadap Bank Victoria Syariah sesuai dengan perkiraan sejak Juli 2024.
Dampak dan sentimen lanjutan dari akuisisi ini terhadap Bank BTN dan pemilik PT Bank Victoria Syariah akan bergantung pada pengumuman nilai akuisisi ini, apakah dilakukan pada valuasi mahal atau murah.
“Kami menilai saham VICO sebagai pengendali PT Bank Victoria Syariah berpotensi lebih terdampak sentimen di mana harganya terus menunjukkan peningkatan,” kata Investment Analyst Lead Stockbit, Rahmanto Tyas Raharjo.
Dia mengungkapkan, hingga Jumat (17/1/2025), saham VICO telah naik +34% dalam 3 bulan terakhir dan +127% dalam 6 bulan terakhir.