BRIEF.ID – Otoritas Bandar Udara (Bandara) Internasional Sam Ratulangi di Provinsi Sulawesi Utara menyatakan, penutupan Bandara hingga Minggu (5/5/2024).
Penutupan dilakukan menyusul aktivitas erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, dan Biaro (Sitaro) yang memuntahkan abu vulkanik yang sangat berbahaya bagi penerbangan.
“Mendasari hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang dan Notam: A1203/24 NOTAMR A1192/24, demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan operasional Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado ditutup sementara sampai dengan Minggu, 5 Mei 2024,pukul 10.00 WITA,” demikian pernyataan resmi Otoritas Bandara Internasional Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (4/5/2024).
Gunung Ruang erupsi yang pertama 17 April 2024 dan erupsi kedua 30 April 2024 dan sampai saat ini masih mengeluarkan semburan abu vulkanik.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, masyarakat yang ada di Pulau Ruang, lokasi Gunung Ruang, akan direlokasi ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Pemerintah telah menyiapkan sebanyak 310 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) untuk para korban erupsi Gunung Ruang.
“Jadi permanen, karena di Gunung Ruang itu harus kosong. Kawasan itu akan dijadikan wilayah konservasi,” jelas Basuki.
No Comments