Baliho Ganjar Pranowo Dicopot, Sandiaga: Alhamdulillah Masyarakat Sudah Cerdas

BRIEF.ID – Ketua badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno merespon  pencopotan baliho bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Sumatera Utara.

Sandiaga enggan banyak berkomentar dan meminta agar masyarakat sendiri yang menilainya.

“Alhamdulillah masyarakat kita sudah sangat cerdas dan masyarakat kita sudah sangat dewasa dalam berdemokrasi,” kata Sandiaga saat menghadiri senam massal dan bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang digelar PPP di Sleman, Yogyakarta, Minggu (12/11/2023).

Belajar dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Sandiaga berharap semua pihak semakin cerdas dan bijaksana menyikapi perbedaan yang terjadi. Dia pun mengimbau agar Pilpres 2024 disambut dengan gembira dan suka cita.

“Kita harus gunakan kesempatan pilpres ini sebagai pemilihan yang menggembirakan dengan suka cita,” ujarnya.

Baliho Ganjar Pranowo

Sandiaga yang juga Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu menyatakan jika baliho sebagai alat peraga kampanye menjadi media penting untuk pengenalan Ganjar kepada masyarakat.  Dia menilai Ganjar merupakan kandidat yang masih memiliki ruang untuk meningkatkan pengenalan dirinya, terutama kepada masyarakat di wilayah Sumatera.

“Ada sekitar 20% masyarakat kita, terutama di Sumatera dan di wilayah lainnya yang belum kenal dekat sosok Pak Ganjar secara dekat.  Jadi, alat peraga kampanye baik itu baliho dan kaos yang memang dirasa sangat efektif untuk meningkatkan pengenalan pak Ganjar ke masyarakat,” jelas dia

Berdasarkan data yang dimiliki timnya, Sandiaga Uno mengklaim respon masyarakat terhadap Ganjar Pranowo positif setelah  mengenal mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu lebih dekat.

“Begitu lihat dan kenal Pak Ganjar ternyata sekitar 80%  masyarakat yang dikenalkan langsung suka kepada Pak Ganjar,” kata dia.

Dengan respon positif masyarakat soal sosok Ganjar Pranowo ini, Sandiaga mengatakan pihaknya akan lebih gencar mensosialisasikan profil dan programnya di masyarakat.

“Meskipun dalam pengenalan Pak Ganjar itu ada beberapa tantangan yang dihadapi tapi kami ingin menyikapinya dengan positif thinking, berkhusnuzon,” kata Sandiaga.