BRIEF.ID – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, optimistis Kementerian Investasi akan lebih baik di bawah kepemimpinan Rosan Roeslani.
Hal itu, disampaikan Bahlil saat memberikan sambutan pada acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Menteri Investasi, di Kantor Kementerian Investasi, Senin (19/8/2024).
Saat prosesi sertijab atau serah terima jabatan, Bahlil meminta pegawai Kementerian Investasi untuk mendukung peran Rosan sebagai Menteri Investasi baru yang menggantikannya pada sisa masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang akan berakhir pada Oktober 2024.
“Pak Rosan ini guru saya waktu dari Papua. Saya punya keyakinan dia lebih baik dari saya dalam memimpin Kementerian Investasi,” kata Bahlil Bahlil.
Selain itu, Bahlil juga menyampaikan kepada Rosan bahwa dia memiliki tim terbaik, dan orang-orang profesional di Kementerian Investasi. Para pegawai hingga staf khusus, dan staf ahli dapat diandalkan untuk menghadapi tantangan Kementerian Investasi ke depan.
“Pak Menteri, teman-teman di Kementerian Investasi ini orang-orangnya sangat profesional, kita punya banyak sekali deputi, dan direktur yang ideal, serta struktur organisasi yang sehat,” kata Bahlil.
Menurut Bahlil, tantangan kementerian Investasi ke depan semakin kompleks seiring target pertumbuhan ekonomi di atas 5%, dengan defisit keuangan mencapai 23%.
Terkait degan itu, pertumbuhan investasi Indonesia di tahun 2025 ditargetkan mencapai Rp1.900 triliun, untuk menutupi defisit keuangan dan mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Bahlil mengungkapkan, kinerja Kementerian Investasi dari tahun ketahun naik terus. Saat dilantgik menjadi Kepala BKPM pada tahun 2019, nilai investasi Indonesia tercatat sebesar Rp795 triliun, bahkan di tahun 2018 tidak sempat mencapai LPCM.
Berkat kinerja yang solid, pada tahun 2023 nilai investasi sudah tercatat mencapai Rp1.418 triliun, melampaui target LPCM dan melampaui target dari Presiden Joko widodo.
“Dan di tahun 2024 ini kita sudah mencapai 50% dari target Rp1.650 triliun, jadi tinggal sedikit yang Insyaallah akan diselesaikan oleh Pak Rosan sebagai Menteri Investasi yang baru,” tutur Bahlil.
Pada kesempatan itu, Bahlil juga menyampaikan penghargaan kepada Abdul Latief selaku pendiri Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), yang merupakan organisasi tempat Bahlil dan Rosan ditempa.
“Pasti acara hari ini yang paling berbahagia itu ayahanda Latief. Kenapa? Karena kami berdua (Bahlil dan Rosan) di depan ini berada dalam latar belakang organisasi yang sama, kami dibesarkan di Hipmi, dan pendiri HIPMI itu Bang Latief,” ungkap Bahlil.
No Comments