BRIEF.ID – Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengajak pelaku usaha potensial untuk mengisi kawasan komersial di ibukota baru Indonesia.
Ajakan itu, disampaikan Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan, dan Perkotaan OIKN, Desiderius Viby Indrayana, sebagaimana dikutip di Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Menurut dia, pembangunan IKN tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga untuk mengembangkan potensi ekonomi secara berkelanjutan.
Untuk itu, diperlukan keterlibatan pelaku usaha potensial yang memiliki visi yang sama dengan pembangunan IKN sebagai ibu kota baru Indonesia dengan konsep smart city.
“Kami ajak pelaku usaha potensial yang punya kualitas dan standar layanan yang sejalan dengan visi Kota Nusantara isi kawasan komersial,” kata Desiderius.
Saat ini, lanjutnya, Badan Otorita IKN telah mengumpulkan daftar pelaku usaha potensial untuk proses penyaringan. Data tersebut bakal membantu tahapan kurasi dan verifikasi terhadap pelaku usaha yang akan mengisi areal komersial.
Desiderius mengungkapkan, tiga kelompok utama yang ditargetkan dan diharapkan dapat terlibat aktif, yakni kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal, serta UMKM yang dibina pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), asosiasi dan koperasi.
“Kelompok lainnya, yaitu badan usaha besar yang memilik jaringan luas, proses penyaringan dilakukan secara terbuka dan adil bagi para pelaku usaha potensial,” ujar Desiderius.
Dia menjelaskan, pembangunan IKN telah masuk persiapan pengisian fasilitas sosial dan fasilitas umum, yang memastikan ekosistem di kawasan inti pusat pemerintah (KIPP) ibu kota negara baru Indonesia terbangun sesuai rencana yang ditargetkan.
Desiderius juga memperkenalkan peluang usaha dalam pengembangan fasilitas umum dan fasilitas sosial di Kota Nusantara kepada 120 pelaku usaha, untuk mengisi areal komersial.
Areal komersial tersebut antara lain yang berada di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) dan Pertahanan Keamanan (Hankam), serta rumah susun (rusun) aparatur sipil negara (ASN).
“Perkembangan ibu kota negara baru Indonesia masuk pada tahapan pengisian infrastruktur yang sudah terbangun,” katanya.
Ekosistem Kota Nusantara harus dihidupkan dengan menyediakan klinik, makanan dan minuman, serta lainnya, tugas OIKN membantu pemerintah menciptakan ekosistem hunian di ibu kota negara baru Indonesia tersebut.
No Comments