Awal November, Harga Emas Merosot Rp20.000 Jadi Rp1.547.000 Juta per Gram

BRIEF.ID – Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) merosot Rp20.000 menjadi Rp1.547.000 per gram pada perdagangan awal bulan November, Jumat (1/11/2024).

Hal yang sama juga terjadi pada harga jual kembali (buyback) emas Antam yang turun Rp20.000 dari Rp1.419.000 menjadi Rp1.399.000 per gram, seperti dilansir laman Logam Mulia hari ini.

Setiap pembelian emas batangan atau logam mulia disertai dengan bukti potong PPh 22. Untuk transaksi harga jual emas batangan dikenakan potongan pajak, sesuai PMK No. 34/PMK.10/2017.

Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% untuk NPWP dan 0,9% untuk non-NPWP.

Sedangkan penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10.000.000, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% bagi pemegang NPWP dan 3% untuk non NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut harga emas Antam dari pecahan terkecil hingga terbesar, seperti tercatat di laman Logam Mulia, pada Jumat (1/11/2024):

  • Harga emas 0,5 gram: Rp823.500
  • Harga emas 1 gram: Rp1.547.000
  • Harga emas 2 gram: Rp3.034.000
  • Harga emas 3 gram: Rp4.526.000
  • Harga emas 5 gram: Rp7.510.000
  • Harga emas 10 gram: Rp14.965.000
  • Harga emas 25 gram: Rp37.287.000
  • Harga emas 50 gram: Rp74.495.000
  • Harga emas 100 gram: Rp148.912.000
  • Harga emas 250 gram: Rp372.015.000
  • Harga emas 500 gram: Rp743.820.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1.487.600.000.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

ari Ini, Prabowo Umumkan Sikap RI Hadapi Tarif Resiprokal AS, Hari Ini

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto, Selasa (8/4/2025) secara resmi...

BI Siap Intervensi Berkesinambungan di Pasar Off-Shore

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) siap melakukan langkah-langkah konkret...

Nilai Tukar Rupiah Terus Tertekan, BI Intervensi Pasar

BRIEF.ID – Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI)...

Inflasi Maret 2025 Diprediksi Meningkat, Tarif Listrik dan Harga Bahan Pokok Jadi Pemicu

BRIEF.ID - Inflasi Indonesia pada Maret 2025 diprediksi meningkat...