Ali Mochtar Ngabalin Sebut Reshuffle Kabinet, Januari 2023

BRIEF.ID – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan besar akan melakukan reshuffle kabinet, pada bulan Januari 2023 ini.

“Mungkin Januari ini. Kita tunggu bareng-bareng ya,” kata Ngabalin di Jakarta, Kamis (5/1/2023).

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk menunggu karena reshuffle kabinet pasti dilakukan.

Mantan politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengungkapkan, menteri yang nantinya akan tergusur dari kursi kabinet harus tetap bersemangat dan tersenyum seperti saat awal dipilih.

“Jangan marah, jangan dongkol. Karena waktu Anda sudah sampai disini saja. Tetap dan harus berterima kasih pada Presiden saat diangkat dan diberhentikan oleh beliau,” jelas dia.

Dikabarkan, saat ini Presiden Jokowi terus mengevaluasi kinerja sejumlah menteri, baik yang berlatarbelakang profesional maupun partai politik. Disebut-sebut bahwa reshuffle kali ini menyasar kepada sejumlah menteri dari Partai NasDem.

Sejak memimpin negeri ini, pada November 2014, Presiden Jokowi sudah beberapa kali melakukan perombakan kabinet. Terakhir pada Juni 2022, Presiden Jokowi mengganti dua menteri dan mengangkat tiga wakil menteri.

Saat ini, ada tiga kader NadDem yang duduk di kursi menteri. Mereka adalah Johnny G Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika), Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian), dan Siti Nurbaya Bakar (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan).

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

BI Dorong Ekspansi Instrumen Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Global

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) mendorong ekspansi instrumen keuangan...

IHSG Menguat di Tengah Ekspetasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Rupiah Makin Perkasa, Tinggalkan Level Rp16.300 per Dolar AS

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah makin perkasa terhadap...

BI Nilai Keuangan Syariah Lebih Resilient

BRIEF.ID - Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS)...