BRIEF.ID-Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program magang lulusan perguruan tinggi akan memperkuat pertumbuhan ekonomi inklusif. Sebagai bagian dari paket ekonomi, program ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja produktif di berbagai sektor.
“Pemerintah memberikan bantuan dalam program magang lulusan perguruan tinggi. Tujuannya agar memberikan pengalaman kerja bagi para lulusan baru, baik itu di dunia usaha, industri, dan BUMN, termasuk lembaga pemerintah dan Bank Indonesia,” kata Airlangga di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Ia mengatakan, pada gelombang pertama akan direkrut sebanyak 20 ribu peserta. Selanjutnya, pada bulan November, pemerintah akan membuka gelombang kedua dengan peningkatan jumlah peserta.
“Peserta magang gelombang pertama sebanyak 20 ribu orang dan ini sudah dibuka dan mulai bekerja tanggal 20 Oktober ini. Kemudian, bulan depan akan dibuka kembali dan ditingkatkan menjadi 80 ribu peserta magang,” jelas Airlangga.
Disebutkan, setiap peserta magang akan menerima uang saku bulanan sesuai standar daerah, serta jaminan kehilangan pekerjaan dan jaminan kematian. Sampai saat ini sebanyak 1.666 perusahaan telah menyiapkan sejumlah posisi kerja bagi para pelamar program magang.
“Posisi yang ditawarkan adalah 26.181 lowongan dan jumlah pelamar mencapai 156.159 orang,” kata Airlangga. (nov)