Airlangga: Indonesia – Australia Berkontribusi Penuhi Kebutuhan Baterai

BRIEF.ID – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia dan Australia dapat berkontribusi lebih besar pada global value chains untuk memasok kebutuhan baterai dan mineral penting.

Apalagi Indonesia diproyeksikan menjadi manufacturing powerhouse  atau pusat pengolahan dengan potensi cadangan nikel dan tenaga kerja Indonesia yang berlimpah, dengan kemudahan akses berbagai bahan baku seperti  litium dan didukung oleh standar dan keahlian dari Australia.

“Penandatanganan Rencana Aksi ini merupakan hal yang penting untuk menangkap peluang dan mempertemukan pihak yang terlibat dalam sektor critical minerals,  dengan pihak yang mendukung pembiayaan guna mewujudkan kerja sama yang lebih konkret,” kata Menko Airlangga usai menyaksikan Penandatanganan Rencana Aksi, yang  dilakukan  Ketua Umum Kadin Indonesia  Arsjad Rasjid  dan Premier of Western Australia, Hon Roger Cook MLA di Sydney, Australia, Selasa (4/7/2023).  

Rencana Aksi ini terkait  kerja sama critical minerals untuk periode 2023-2025,  didukung  semangat economic powerhouse yang diusung Indonesia-Australia Economic Partnership Agreement (IA-CEPA),  pasca tiga tahun  sejak berlaku, 5 Juli 2023.

Kerja sama yang menjadi fokus dalam Rencana Aksi ini mencakup pilar Rantai Pasok, Environmental, Social and Governance (ESG), dan Pengembangan Tenaga Kerja Terampil. Kerja sama ini, kata Airlangga,  membidik pencapaian industri baterai dan mineral penting yang memberi nilai tambah, tangguh, dan berkelanjutan di kedua negara.

Peluncuran Rencana Aksi direncanakan akan dilakukan pada bulan September 2023 di Jakarta, pada Dialog Tingkat Tinggi Tahunan.

“Indonesia  diproyeksikan menjadi manufacturing powerhouse  dengan potensi cadangan nikel dan tenaga kerja Indonesia yang berlimpah,  kemudahan akses berbagai bahan baku seperti  litium, dan didukung  standar serta keahlian dari Australia,”kata Airlangga.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Harga Emas Antam Anjlok Rp4.000 Jadi Rp1.907.000 per Gram

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...

Investor Global Tingkatkan Porsi Pemilikan Saham Bank BRI

BRIEF.ID - Di tengah tekanan pasar dan tren pelemahan...

Pemerintah Dorong Percepatan Pertumbuhan Investasi

BRIEF.ID - Deregulasi menjadi kunci untuk mendorong percepatan pertumbuhan...

IHSG Menguat Kembali Sentuh Level 6.900 Dipicu Maraknya IPO di Semester II 2025

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...