BRIEF.ID – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar pertemuan bilateral dengan Deputi United States Trade of Representatives (USTR) Sarah Bianchi membahas tentang pengembangan transisi energi dan posisi critical minerals di sela pertemuan Tingkat Menteri Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) di Detroit, Michigan, Jumat (26/5/2023) waktu setempat atau Sabtu (27/5/2023) WIB.
Airlangga secara khusus mengajak para investor asal AS untuk menanamkan investasi pada sejumlah proyek terkait transisi energi di Indonesia, guna mewujudkan green economy di kawasan Indo-Pasifik.
“Iklim bisnis yang semakin kondusif, posisi strategis Indonesia di ASEAN, serta pertumbuhan ekonomi yang tinggi pasca disrupsi global tahun 2020-2022, menjadi daya tawar Indonesia menggaet para Investor dari luar negeri,” kata Airlangga.
Terkait critical minerals pada IPEF, Airlangga menyampaikan pentingnya ekonomi berkelanjutan yang tangguh dan kompetitif untuk mendukung tranformasi teknologi dekarbonisasi.
“Indonesia menginginkan kerjasama dan hilirisasi dalam bidang ekstraksi Critical Minerals dan bahan baku lain yang dibutuhkan dalam energi bersih” ujar Airlangga.
Disebutkan, critical minerals merupakan salah satu pembahasan utama dalam Pilar II Supply Chain IPEF, dimana pemerintah AS saat ini memiliki agenda mengembangkan rantai pasok global dalam kawasan Indo-Pasifik, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta keamanan energi global.
Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan target pemerintah Indonesia terkait hilirisasi dalam ekosistem energi bersih berteknologi tinggi, yaitu mengembangkan manufaktur yang dapat menghasilkan EV Batteries, komponen eletronik, solar panel, dan semikonduktor.
Pertemuan dihadiri Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani.
Sementara itu, Deputi USTR Bianchi memuji partisipasi dan kontribusi Indonesia yang konstruktif dalam perundingan ketiga IPEF yang berlangsung di Singapura pada tanggal 8-15 Mei 2023.
“Pemerintah AS berharap perundingan dalam Pilar I IPEF dapat mencapai kemajuan yang signifikan sebelum pertemuan IPEF tingkat Presiden pada bulan November 2023” ujar Bianchi.
USTR menangani proses perundingan Pilar I IPEF dan US DOC (Department of Commerce) menangani Pilar II-IV IPEF. Deputi Bianchi juga menyampaikan beberapa klaster dalam Pilar I IPEF yang menjadi fokus AS, antara lain Trade Facilitation, Services Domestic Regulation, Agriculture, Environment, dan Labor.
Bianchi mengungkapkan bahwa permintaan dunia akan produk ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik akan mengalami peningkatan.
Pertemuan Airlangga dan Bianchi diakhiri keinginan bersama kedua negara untuk menyelesaikan perundingan IPEF di seluruh Pilar (Pilar I-IV), serta mewujudkan ekosistem energi bersih di kawasan Indo-Pasifik.