Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Menteri BUMN Erick Thohir menandatangani kerja sama antar kedua lembaga. Menurut Bahlil, kerja sama ini merupakan bentuk sinergi kedua lembaga untuk membantu perekonomian Indonesia di tengah terpaan pandemi Covid-19.
Bahlil menyebut bila saat ini pihaknya akan memaksimalkan investasi dalam negeri selama pandemi Covid-19 belum usai. Karena itu, mantan Ketum HIPMI itu akan jemput bola langsung ke anak-anak perusahaan BUMN yang merasa kesulitan dalam mengurus perizinan investasi.
“Ada kesadaran dari BKPM bahwa Kementerian BUMN ini wajib diberikan support. Dengan seluruh perizinan yang saat ini dilimpahkan ke BKPM, kami pandang perlu agar ada percepataan pelayanan makanya ada MoU ini. Bukan rahasia umum bila ada kesulitan di perizinan yang menunda investasi kita. Di tengah kondisi ekonomi global saat ini, semoga kita kerja sama untuk memberi sedikit harapan untuk meningkatkan pendapatan pajak kita dan membuka lapangan kerja,” kata Bahlil dalam konferensi pers daring dari Gedung Kementerian BUMN, Senin (30/3/2020).
“Di tengah kondisi saat ini, BKPM akan lebih fokus ke investasi dalam negeri. Karena itu saya harap BUMN ikut bersinergi, kalau ada kesulitan nanti kita dari BKPM akan bantu langsung ke kantor anak perusahaan BUMN,” sambungnya.
Sementara Erick menyebut bila penandatangan kerja sama dengan BKPM bisa memberikan sinyal positif pada perekonomian Indonesia. Menurutnya, perekonomian Indonesia harus tetap berjalan dan negara harus tetap dibangun.
“Mungkin banyak yang bertanya ‘kok lagi fokus korona malah ada tanda tangan antara BKPM dan BUMN, tadi presiden baru selesai rapat soal korona. Kita perlu memberi signal positif untuk ekonomi kita agar tetap jalan, negara harus tetap dibangun. Banyak proyek yang harus dilanjutkan oleh Kementrian BUMN dan ini harus tetap jalan,” ucap Erick.
Erick menegaskan bila Indonesia tidak boleh telat bangkit bila Covid-19 sudah usai nanti. Karena itu, dirinya ingin mempersiapkan agar lapangan kerja bisa langsung dibuka dan pembangunan terus berjalan saat semua sudah membaik.
“Harus kita solidkan langkah agar saat korona selesai, lapangan kerja kembali terbuka dan pembangunan terus berjalan,” pungkasnya.
Bisma