Acara Keagamaan “Satsang” di India Berujung Kematian 116 Orang

BRIEF.ID – Perdana Menteri (PM) Narendra Modi menyampaikan duka cita mendalam atas insiden yang menewaskan lebih dari 100 orang  di Hathras, Negara Bagian Uttar Pradesh, India utara, pada Selasa (2/7/2024).

“Pikiranku tertuju pada mereka yang berduka di Hathras. Berdoa bersama yang terluka. Pemerintah Uttar Pradesh berupaya membantu mereka yang terkena dampak,” kata PM Modi melalui akun X @Narendramodi yang dikutip Rabu (3/7/2024).

Laporan Hindustan Times menyebutkan, sedikitnya 116 orang tewas terinjak-injak saat acara keagamaan di Kota Hathras di Negara Bagian Uttar Pradesh, India utara, pada Selasa (2/7/2024).

Dilaporkan  bahwa insiden itu  terjadi ketika kerumunan besar orang berkumpul di desa yang terletak sekitar 200 kilometer sebelah tenggara ibukota New Delhi, dan bergegas meninggalkan acara Hindu yang dikenal sebagai “Satsang.” Acara  ini  diselenggarakan oleh Bhole Baba, seorang pemuka agama setempat.

Sesak napas di lokasi kejadian diyakini telah menyebabkan kegelisahan di kalangan partisipan, yang mulai berlarian sehingga menimbulkan kekacauan, kata apparat kepolisian Uttar Pradesh.

“Banyak sekali massa yang berkumpul di lokasi. Tak ada jalan keluar, semua orang berjatuhan kemudian terjadi insiden desak-desakan. Ketika saya mencoba keluar, ada sepeda motor yang sedang parkir sehingga menghalangi jalan. Banyak yang pingsan, sementara yang lainnya meninggal,” ujar salah satu saksi seperti dikutip Hindustan Times.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

IHSG Terhempas dari Level 8.200, Saham Pertambangan Jadi Pemberat

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Rupiah Melemah ke Level Rp16.600 per Dolar AS Jelang Hasil Rapat Dewan Gubernur BI

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah melemah ke level...

Harga Emas Antam Anjlok Rp177.000 Dipicu Aksi Profit Taking

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa Tiba di Jakarta

BRIEF.ID - Presiden Republik Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa...