BRIEF.ID – Institut Teknologi Bandung (ITB) akan melakukan pendampingan dalam memberikan pembinaan akademik dan karakter kepada mahasiswi berinisial SSS, tersangka pembuat meme wajah Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Nurlaela Arief mengatakan ITB berkomitmen untuk mendidik, mendampingi dan membina mahasiswi tersebut untuk dapat menjadi pribadi dewasa yang bertanggung jawab, menjunjung tinggi adab dan etika dalam menyampaikan pendapat dan berekspresi, dengan dilandasi nilai-nilai kebangsaan.
“ITB akan melanjutkan proses pembinaan akademik dan karakter terhadap yang bersangkutan,” kata Nurlaela dikutip dari CNN Indonesia, Senin (12/5/2025).
ITB juga mendorong seluruh civitas akademika menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi bersama, bahwa kebebasan berekspresi adalah hak setiap warga negara, namun harus dijalankan dengan tanggung jawab, pemahaman hukum, serta penghormatan terhadap hak dan martabat orang lain.
“Sebagai bagian dari upaya edukatif, ITB akan memperkuat literasi digital, literasi hukum dan etika berkomunikasi di berbagai media, termasuk dengan penyelenggaraan diskusi terbuka, kuliah umum, dan program pembinaan yang melibatkan teman sebaya, pakar dan dosen. Hal ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa tentang kebebasan yang konstruktif dalam era digital,” katanya.
Bareskrim Polri melakukan penangguhan penahanan terhadap mahasiswi ITB berinisial SSS yang diduga membuat foto meme wajah Prabowo dan Jokowi.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu mengatakan, permohonan penangguhan penahanan dikabulkan atas beberapa pertimbangan di antaranya berdasar permohonan dari tersangka melalui penasehat hukumnya serta dari orang tuanya.
“Juga berdasarkan atas itikad niat baik dari tersangka dan keluarganya untuk memohon maaf karena telah terjadi kegaduhan,” kata Trunoyudo di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (11/5/2025) malam. (nov)