BRIEF.ID – Presiden Bank Dunia David Malpass, mendadak mengeluarkan pernyataan akan mengundurkan diri dari Bank Dunia, pada bulan Juni mendatang.
Pengunduran diri itu , tentu saja akan meninggalkan ‘kursi kosong’ yang harus diisi di Bank Dunia, institusi yang mengawasi pendanaan bernilai miliaran dolar dan memiliki dampak langsung pada kemiskinan, persiapan perubahan iklim, bantuan darurat, dan masalah-masalah lainnya di negara berkembang di seluruh dunia.
Beredar kabar bahwa ada empat tokoh yang akan dinominasikan sebagai calon pengganti Malpass. Mereka adalah Samantha Power, Rajiv Shah, Minouche Shafik, dan Wally Adeyemo
Berikut data singkat para nominator Presiden Bank Dunia, yang dihimpun Brief.id.
1. Samantha Power
Power, yang saat ini memimpin Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dikenal sebagai pembela hak asasi manusia, diplomat, dan mantan jurnalis.
Dia pernah menjabat sebagai duta besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di bawah Presiden Barack Obama dan memenangkan Pulitzer Prize untuk bukunya yang diterbitkan tahun 2002 berjudul “A Problem from Hell,” sebuah studi tentang kegagalan AS mencegah terjadinya sejumlah genosida pada abad yang lalu.
2. Rajiv Shah
Shah adalah mantan administrator USAID pada pemerintahan Presiden Barack Obama. Saat ini menjabat sebagai Presiden Rockefeller Foundation, sebuah kelompok filantropis yang bertujuan untuk mempromosikan kesejahteraan umat manusia di seluruh dunia.
Yayasan Rockefeller baru-baru ini bermitra dengan Departemen Luar Negeri AS untuk program kompensasi karbon di COP27, konferensi iklim internasional.
3. Minouche Shafik
Shafik adalah seorang ekonom Inggris-Amerika kelahiran Mesir yang saat ini menjabat sebagai Presiden London School of Economics. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Bank of England dan Wakil Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF).
4. Wally Adeyemo
Adeyemo adalah pejabat pemerintah keturunan Amerika – Nigeria. Ia kini menjabat Wakil Menteri Keuangan AS, yang sangat berperan penting dalam mengoordinasikan sanksi serta tindakan lain terhadap Rusia, melalui upaya pemotongan dana bagi invasi Moskow ke Ukraina. Adeyemo lahir pada 20 Mei 1981.
No Comments