BRIEF.ID – Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie mengatakan, kuota haji Indonesia tahun 2024 mencapai 241.000 jemaah, yang terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
“Kuota haji ini adalah terbanyak dalam sejarah penyelenggaran ibadah haji Indonesia,” kata Anna di Mekah, Arab Saudi, Selasa (11/6/20240.
Anna mengatakan, sampai penutupan keberangkatan, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Selain itu, 45 jemaah yang visanya sudah terbit, namun akhirnya batal berangkat karena beragam alasan.
Sementara itu, proses pembuatan visa sudah ditutup sehingga sudah tidak dimungkinkan lagi dilakukan penggantian.
“Sisa 45 jemaah ini angka terkecil dalam konteks serapan kuota haji. Jadi, haji 2024 itu terbanyak dalam kuota, tertinggi dalam serapan kuota. Angka serapan kuotanya mencapai 99,98%,” jelas Anna.
Disebutkan, data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat, dari 213.320 kuota haji reguler Indonesia, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Tahap keberangkatan jemaah haji Indonesia terakhir pada Selasa (11/6/2024) sebanyak 333 jemaah kelompok terbang 106 Embarkasi Surabaya (SUB-106) telah tiba di Mekah.
Berikut data kuota jemaah haji reguler di Arab Saudi dalam 8 tahun terakhir.
Tahun 2015: kuota 155.200, sisa 744 (0,48%)
Tahun 2016: kuota 155.200, sisa 759 (0,49%)
Tahun 2017: kuota 204.000, sisa 935 (0,46%)
Tahun 2018: kuota 204.000, sisa 649 (0,32%)
Tahun 2019: kuota 214.000, sisa 1.268 (0,59%)
Tahun 2022: kuota 92.825, sisa 157 (0,17%)
Tahun 2023: kuota 210. 680, sisa 898 (0,43%)
Tahun 2024: kuota 213.320, sisa 45 (0,02%)
No Comments