Ganjar Pranowo: Teknologi Baterai EV  Jadi Peta Jalan Kerja Sama Selatan-Selatan

January 7, 2024

BRIEF.ID –  Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, mengatakan teknologi baterai Electric Vehicle (EV) akan dijadikan sebagai peta jalan kerja sama Selatan-Selatan.  

Selatan-Selatan adalah negara-negara berkembang, yang  berada di bagian Selatan bumi,  seperti Amerika Selatan, Afrika, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.

Ganjar menyampaikan hal itu menjawab  pertanyaan terkait posisi Indonesia sebagai inisiator Dasa Sila Bandung Tahun 1955, yang menginspirasi dunia dalam membangun kerja sama Selatan-Selatan, pada  Debat Ketiga Capres, yang diselenggarakan KPU di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2023).

Pertanyaan itu  sebenarnya ditujukan kepada Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, di mana Panelis meminta strategi untuk menyusun peta jalan yang lebih konkret dalam memperkuat kerja sama Selatan-Selatan.

Menjawab pertanyaan itu, Prabowo mengungkapkan bahwa yang utama bagi Indonesia adalah kepentingan geopolitik dan ekonomi Indonesia. Saat ini, Indonesia sudah menjadi panutan bagi negara-negara Afrika karena dinilai  sebagai negara Selatan yang  berhasil dalam pertumbuhan ekonomi.

“Kita sekarang jadi panutan jadi kita dalam hubungan internasional bisa memberi dampak kalau kita dengan kekuatan kita bisa meningkatkan kesejahteraan, meraih teknologi, dan menjadi negara industri, itu yang akan membuat kita memimpin dunia selatan,” ujar Prabowo.

Menanggapi penjelasan Prabowo, Ganjar menyampaikan negara-negara selatan punya potensi yang hebat, sumber daya alam yang sangat bagus, yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk memperkuat kerja sama Selatan-Selatan.

“Kalau lah kita mau konsentrasi saja untuk bisa meningkatkan kekuatan yang berbasis pada sumber daya alam, ambil satu saja, teknologi baterai EV. Maka kalau kemudian kita bekerja sama selatan-selatan, nikel kita miliki, bauksit kita bisa share dengan negara lain, ada juga lithium  dengan Argentina. Kalau ini bisa kita konsentrasikan penuh betapa kekuatan ekonomi akan besar,” ujar Ganjar.

Dia menyampaikan, tak hanya menjadi kekuatan ekonomi bagi kerja sama selatan-selatan, hal itu juga akan menciptakan lapangan kerja yang luas bagi Indonesia terkait bonus demografi.

“Kita bisa jemput bola menyiapkan SDM untuk bisa meraih lapangan kerja dari kerja sama  teknologi baterai EV. Itu akan berimbas bagi rakyat kecil yang butuh lapangan kerja,” ungkap Ganjar.

Tanggapan Ganjar  disambut positif Capres Nomor 2, Prabowo Subianto. Bahkan Prabowo menegaskan dia setuju atas gagasan yang disampaikan Ganjar terkait kerja sama Selatan-Selatan untuk teknologi baterai EV.

“Saya lebih setuju dengan apa yang disampaikan Mas Ganjar. Kalau benar saya setuju, kalau ngomong doang kumaha. Leadership itu harus disertai contoh. Kita memimpin harus ada contohnya, kenapa negara Selatan melihat ke Indonesia, karena kita berhasil membangun ekonomi kita,” ujar Prabowo.

No Comments

    Leave a Reply