BRI Finance Perluas Pasar Yogyakarta & Jawa Tengah

November 5, 2023

BRIEF.ID – PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) terus memperluas pasar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, seiring ekonomi di kedua daerah tersebut yang semakin menggeliat pasca pandemi.

Plt. Direktur Utama BRI Finance, Primartono Gunawan menjelaskan hal tersebut merupakan salah satu upaya Perseroan memperbesar pasar pembiayaan di Pulau Jawa. Pasalnya terdapat beberapa daerah yang memiliki potensi pasar pembiayaan yang tinggi, di antaranya DIY dan Jawa Tengah (Jateng).

Menurut Prima, faktor pemicu kenaikan tren pembiayaan didasari oleh peningkatan mobilitas masyarakat pasca pandemi. Hal tersebut mendorong aktivitas ekonomi, membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.  Pendapatan yang lebih tinggi mendorong masyarakat melakukan konsumsi barang tahan lama seperti kendaraan bermotor dan kebutuhan tambahan dana lainnya.

“Memasuki pertengahan 2023, perkembangan ekonomi di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah terus menunjukkan hasil yang meningkat. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki prospektif yang bagus ke depan karena ekonomi di wilayah tersebut ditopang oleh sejumlah bisnis UMKM yang kian maju dan berkembang,” ujar Prima.

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) rata-rata peningkatan piutang pembiayaan di Yogyakarta  mencapai kisaran Rp29 miliar year to date (ytd). Sedangkan untuk Jateng rata-rata kenaikannya sekitar Rp60 miliar ytd.

Sementara itu, mengutip data Bank Indonesia (BI) hingga Agustus 2023, kredit kepemilikan mobil di DIY tumbuh sebesar 15,47% year on year (yoy). Penyaluran pembiayaan konsumer di BRI Finance sendiri untuk wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah hingga September 2023  sudah mencapai lebih dari Rp100 miliar.

Prima pun menjelaskanuntuk memperluaspenyaluran pembiayaan di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, BRI Finance ikut berpartisipasi dalam beberapa acara yang diselenggarakan oleh regulator maupun induk usaha yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).

Salah satunya, BRI Finance turut berpartisipasi di acara FinExpo yang merupakan agenda tahunan Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) pada tanggal 26-29 Oktober 2023 di Yogyakarta. Untuk mengoptimalkan momentum BIK, BRI Finance menawarkan sejumlah promo yang menarik sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Dalam rangka mendukung program BIK yang diselenggarakan oleh OJK, Perseroan memberikan beragam penawaran menarik bagi debitur di seluruh Indonesia. Seperti uang muka mulai dari 20% untuk pembiayaan mobil baru dan suku bunga mulai dari 0,31%/ bulan. Adapun tenor yang ditawarkan hingga 6 tahun. Sedangkan untuk segmen mobil bekas, BRI Finance juga menawarkan suku bunga kompetitif khusus mobil bekas premium yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Selain itu, sebagai bagian dari BRI Group, BRI Finance juga ikut meramaikan acara Pekan Raya Simpedes di berbagai daerah, salah satunya Yogyakarta pada Agustus 2023 lalu.  BRI Finance terus aktif melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pengikatan fidusia untuk kendaraan bermotor dan literasi keuangan.

“Upaya partisipasi dalam berbagai acara tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap Perseroan dan tertarik menggunakan layanan dan jasa pembiayaan di BRI Finance,” ujarnya.

Perseroan pun menyediakan produk dan jasa yang sangat bersaing dan didesain sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik dalam kepemilikan kendaraan dan fasilitas dana yang dapat digunakan sebagai kebutuhan modal usaha  maupun konsumtif untuk mendukung perkembangan bisnis UMKM di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Hingga September 2023, produk pembiayaan mobil baru masih menjadi pembiayaan yang paling tinggi peminatnya di BRI Finance wilayah Yogyakarta. Dengan adanya promo khusus pembiayaan kendaraan diharapkan dapat mempertahankan kinerja pertumbuhan pembiayaan di Yogyakarta dan sekitarnya.PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) terus memperluas pasar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, seiring ekonomi di kedua daerah tersebut yang semakin menggeliat pasca pandemi.

Plt. Direktur Utama BRI Finance,  Primartono Gunawan menjelaskan hal tersebut merupakan salah satu upaya Perseroan memperbesar pasar pembiayaan di Pulau Jawa. Pasalnya terdapat beberapa daerah yang memiliki potensi pasar pembiayaan yang tinggi, di antaranya DIY dan Jawa Tengah (Jateng).

Menurut Prima, faktor pemicu kenaikan tren pembiayaan didasari oleh peningkatan mobilitas masyarakat pasca pandemi. Hal tersebut mendorong aktivitas ekonomi, membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.  Pendapatan yang lebih tinggi mendorong masyarakat melakukan konsumsi barang tahan lama seperti kendaraan bermotor dan kebutuhan tambahan dana lainnya.

“Memasuki pertengahan 2023, perkembangan ekonomi di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah terus menunjukkan hasil yang meningkat. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki prospektif yang bagus ke depan karena ekonomi di wilayah tersebut ditopang oleh sejumlah bisnis UMKM yang kian maju dan berkembang,” ujar Prima.

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) rata-rata peningkatan piutang pembiayaan di Yogyakarta mencapai kisaran Rp29 miliar year to date (ytd). Sedangkan untuk Jateng rata-rata kenaikannya sekitar Rp60 miliar ytd.

Sementara itu, mengutip data Bank Indonesia (BI) hingga Agustus 2023, kredit kepemilikan mobil di DIY tumbuh sebesar 15,47% year on year (yoy). Penyaluran pembiayaan konsumer di BRI Finance sendiri untuk wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah hingga September 2023  sudah mencapai lebih dari Rp100 miliar.

Prima pun menjelaskanuntuk memperluaspenyaluran pembiayaan di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, BRI Finance ikut berpartisipasi dalam beberapa acara yang diselenggarakan oleh regulator maupun induk usaha yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).

Salah satunya, BRI Finance turut berpartisipasi di acara FinExpo yang merupakan agenda tahunan Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) pada tanggal 26-29 Oktober 2023 di Yogyakarta. Untuk mengoptimalkan momentum BIK, BRI Finance menawarkan sejumlah promo yang menarik sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Dalam rangka mendukung program BIK yang diselenggarakan oleh OJK, Perseroan memberikan beragam penawaran menarik bagi debitur di seluruh Indonesia. Seperti uang muka mulai dari 20% untuk pembiayaan mobil baru dan suku bunga mulai dari 0,31%/ bulan.  Adapun tenor yang ditawarkan hingga 6 tahun. Sedangkan untuk segmen mobil bekas, BRI Finance juga menawarkan suku bunga kompetitif khusus mobil bekas premium yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Selain itu, sebagai bagian dari BRI Group, BRI Finance juga ikut meramaikan acara Pekan Raya Simpedes di berbagai daerah, salah satunya Yogyakarta pada Agustus 2023 lalu.  BRI Finance terus aktif melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pengikatan fidusia untuk kendaraan bermotor dan literasi keuangan.

“Upaya partisipasi dalam berbagai acara tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap Perseroan dan tertarik menggunakan layanan dan jasa pembiayaan di BRI Finance,” ujarnya.

Perseroan pun menyediakan produk dan jasa yang sangat bersaing dan didesain sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik dalam kepemilikan kendaraan dan fasilitas dana yang dapat digunakan sebagai kebutuhan modal usaha  maupun konsumtif untuk mendukung perkembangan bisnis UMKM di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Hingga September 2023, produk pembiayaan mobil baru masih menjadi pembiayaan yang paling tinggi peminatnya di BRI Finance wilayah Yogyakarta. Dengan adanya promo khusus pembiayaan kendaraan diharapkan dapat mempertahankan kinerja pertumbuhan pembiayaan di Yogyakarta dan sekitarnya.

No Comments

    Leave a Reply