Berbicara di Parlemen Hungaria, Gobel Tekankan Kolaborasi Lebih Beragam

February 21, 2023

BRIEF.ID – Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel menekankan pentingnya kolaborasi, yang lebih beragam dan banyak, antara Indonesia dan Hungaria dalam kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPR RI ke parlemen Hungaria.

“Kami mendiskusikan banyak hal, termasuk IKN, dan kerja sama di bidang pendidikan, ekonomi, budaya, termasuk musik dan olahraga,” katanya usai bertemu Wakil Ketua Parlemen Hungaria Olah Lajos di Budapest, Hungaria, Senin (21/2/2023).

Pada kunjungan kerja itu, Gobel didampingi Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan dan Charles Meikyansyah, Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti Widya Putri, Wakil Ketua Komisi VI M Hekal, Anggota Komisi VI Nasim Khan, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman, Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Rachmat Hidajat, dan Dubes Republik Indonesia untuk Hungaria Dimas Wahab.

Diakuinya secara ekonomi, khususnya perdagangan kedua negara tidak terlalu besar, di bawah potensi yang ada. Namun, banyak bidang-bidang lain yang dijajaki kedua pimpinan parlemen itu untuk mendorong kerja sama lebih lanjut kedua negara baik pemerintah maupun swasta.

Gobel menilai Hungaria memiliki keunggulan dari segi teknologi, yang mana banyak penemu yang meraih Nobel dari negara tersebut. Di satu sisi, Indonesia memiliki sumber daya manusia (SDM) yang besar, yang apabila disinergikan bisa saling menguntungkan.

Oleh karena itu, ia mengapresiasi kebijakan Pemerintah Hungaria yang memberi 110 beasiswa per tahun bagi mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu di negara tersebut sebagai bagian hubungan dari people to people yang dikembangkannya dalam hubungan antarparlemen untuk meningkatkan kerja sama dengan negara lain.

“Selalu memulai dari people to people dan heart to heart relationship. Bukan dimulai dari pocket to pocket,” ujar Gobel.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI M Hekal mengatakan nilai perdagangan Indonesia dan Hungaria tidak terlalu besar, demikian pula dengan investasi.

Namun, kedua parlemen sepakat untuk mendorong kerja sama lebih lanjut, yang mana selama ini Hungaria memiliki kerja sama di bidang perairan dan pembayaran jalan tol (multi line free flow/MLFF).

“Neraca perdagangan  Indonesia-Hungaria  baru US$ 200 juta dolar AS, tentunya ini bisa dinaikkan.Apalagi, Hungaria termasuk negara kaya, yang bisa dijadikan pintu masuk pengusahapengusaha di Indonesia untuk pasar Eropa,” katanya. (Antara)

No Comments

    Leave a Reply