Jakarta – Direktur Wahid Institute Yenny Wahid, mengatakan bila perbankan syariah di Indonesia masih sangat kecil. Namun dirinya yakin bila perbankan syariah bisa tumbuh menjadi besar.
Yenny sendiri mengkritisi perbankan syariah di Indonesia yang saat ini pengelolaannya masih banyak diisi oleh orang dari sektor agama. Padahal, sebagai industri perbankan seharusnya lebih banyak diisi oleh orang-orang ekonomi.
“Orang yang mengelola perbankan syariah sekarang ini lebih banyak yang berbasis agama daripada ekonomi. Sehingga dalam perbankan syariah, non performing loan-nya tinggi, karena tidak di-manage dengan baik,” kata Yenny, Rabu (11/12/2019).
“Perbankan syariah ini harus dilihat secara ekonomi. Perlu orang yang mengerti ekonomi bukan hanya dari sisi agama saja,” pungkasnya.
No Comments