BRIEF.ID – Tren penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berlanjut, pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/12/2025).
Laporan Phintraco Sekuritas yang dirilis, Kamis (11/12/2025), menyebutkan bahwa IHSG akan bergerak pada resistance 8.750, pivot 8.700, dan support 8.600. Saham-saham yang diunggulkan, di antaranya ARTO, PTPP, SMDR, ASSA. dan MBMA.
IHSG ditutup menguat di level 8.700,92 atau naik 0,51% pada perdagangan Rabu (10/12/2025), rebound dari koreksi sehari sebelumnya.
Meski terdapat berita bahwa perjanjian dagang antara Indonesia-AS yang disepakati Juli 2025 lalu, berisiko gagal karena Indonesia dianggap mengingkari beberapa komitmen, namun belum menjadi sentimen negatif, pada perdagangan Rabu (10/12/2025).
Kenaikan pada beberapa saham yang memiliki aksi korporasi masih menopang penguatan indeks. Secara teknikal, histogram MACD masih di area positif namun terjadi Death Cross pada Stochastic RSI yang didukung kenaikan volume jual. IHSG masih di atas level MA5 sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 8.625-8.750.
Penjualan ritel Indonesia meningkat 4,3% YoY pada Oktober 2025, berakselerasi dari pertumbuhan 3,7% YoY di September 2025, serta dari perkiraan yang sebesar 4% YoY.
Ini merupakan pertumbuhan selama enam bulan berturut-turut dan sekaligus pertumbuhan paling kuat sejak Juli 2025. Pertumbuhan ini, antara lain didorong adanya paket stimulus pemerintah untuk mendorong daya beli masyarakat. Menjelang akhir tahun diperkirakan penjualan ritel akan cenderung meningkat karena meningkatnya belanja masyarakat seiring adanya hari besar keagamaan dan libur akhir tahun.
Penjualan mobil di dalam negeri tumbuh 0,3% MoM pada November 2025. Namun untuk periode Januari-November 2025, penjualan mobil turun 9.6% mencapai 710,084 unit sehingga Gaikindo merevisi target penjualan mobil tahun ini menjadi 780 ribu unit dari target sebelumnya 900 ribu unit. (nov)


