BRIEF.ID – Pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masuk ke ekosistem digital menyusul perkembangan sektor itu di dalam negeri.
“Awalnya waktu kita dengan e-commerce sepuluh tahun lalu hanya 8 juta UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital,” kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki pada acara Hari UMKM Nasional di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/8/2023).
Teten mengatakan pandemi Covid-19 membawa berkah bagi dunia digital di dalam negeri. Banyak orang yang hijrah untuk lebih memilih berbelanja melalui daring dibandingkan langsung ke toko atau pasar.
“Ada perubahan perilaku pada konsumen, sekarang ada 22 juta UMKM yang tergabung dalam ekosistem digital,” katanya.
Ia mengatakan angka tersebut akan terus meningkat seiring target pemerintah untuk mendorong 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital.
“Saya berharap melalui digitalisasi UMKM ini, para pengusaha lokal dapat mengembangkan pasar dan menjangkau lebih banyak pelanggan, serta naik kelas. Ayo kita cintai, beli dan konsumsi produk-produk lokal,” katanya.
Teten juga berkesempatan ikut menawarkan sejumlah produk asli dari Solo, di antaranya kebutuhan bayi dan produk kecantikan.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengucapkan terima kasih kepada menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang telah mempercayakan Kota Solo sebagai tuan rumah Hari UMKM Nasional.
“Di live shopping produk asli Solo sebagian besar juga sudah sold out, UMKM harus naik kelas dan kami akan membimbing yang masih merangkak,” katanya.
No Comments