BRIEF.ID – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengaku akan mengikuti keputusan Partai Golkar terkait peluangnya sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.
“Mengikuti arahan partai,” kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (5/6/2023).
Kang Emil mengatakan hal itu menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang menempatkannya sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk posisi tiga besar. Kang Emil yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Partai Golkar, menyatakan bahwa hasil survei yang baik itu tidak lepas dari kerja yang selama ini di pemerintahan.
”Saya sudah sering bilang, saya tidak menghalangi survei. Mungkin buah dari kerja saya, karena survei juga kepercayaan publik,” jelasnya.
Sebagai salah seorang kader partai, Kang Emil menyerahkan sepenuhnya keputusan untuk turut serta dalam kontestasi pemilu kepada partai.
“Kami sudah sepakat dalam rakernas, kami tetap mengusung Pak Airlangga,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan hasil survei nasional ini pada tanggal 26 – 30 Mei 2023, yang menyebutkan lima nama teratas, yakni Erick Thohir dengan 15,5%, Ridwan Kamil 15,4%, Mahfud MD 13,4%, Sandiaga Uno 13,1%, dan AHY 5,6%.
Responden survei adalah WNI berusia 17 tahun ke atas yang memiliki hak pilih pada pemilu. Penarikan sampel menggunakan metode random digit dialing (RDD).
RDD adalah teknik memilih sampel melalui pembangkitan nomor telepon secara acak. Dalam survei ini, jumlah sampel sebanyak 1.230 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Ukuran sampel 1.230 responden itu, kata dia, memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. (antara)
