BRIEF.ID – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil menembus Top 4 Global Islamic Banks untuk kategori Environment, Social, and Governance (ESG) yang dirilis Bloomberg. Pencapaian ini menempatkan BSI di bawah MBSB BHD, Abu Dhabi Islamic Bank, dan Qatar Islamic Bank..
Prestasi ini menunjukkan kemampuan Indonesia sebagai pemain utama perbankan syariah dunia danĀ memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat keuangan syariah global, mengingat besarnya populasi penduduk muslim serta potensi pasar yang terus berkembang.
Keberhasilan itu menaikkan peringkat Environment, Social, and Governance BSI, pada Bloomberg ESG Score, dari 2.24 menjadi 3.86 serta kategori BSI dari ABOVE MEDIANĀ ke LEADING di sektor bank umum secara global.
āBSI terus berupaya menyukseskan program pemerintah pada pilar memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan,ā kata Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (24/1/2025).
Ia mengatakan, peningkatan skor ESG Ā didorong Ā portofolio pembiayaan sosial Ā sektor UMKM dan pembiayaan kegiatan usaha berkelanjutan, yang meliputi energi terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan sumber daya alam (SDA) hayati, dan penggunaan lahan secara berkelanjutan. Selain itu, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan air limbah yang berkelanjutan, produk pengurang penggunaan sumber daya dan menghasilkan sedikit polusi, bangunan berwawasan lingkungan, kegiatan usaha berwawasan lingkungan lainnya.
āSkor ESG Bloomberg, secara keseluruhan mengevaluasi kinerja ESG agregat perusahaan, di aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola,ā kata Bob.
Disebutkan, hingga Kuartal III-2024, BSI telah menyalurkan pembiayaan keuangan berkelanjutan senilai Rp 62,5 triliun, yang terdiri atas pembiayaan sosial Rp 49,1 triliun dan pembiayaan hijau Rp13,4 triliun.
āSejak didirikan pada Februari 2021, BSI telah mewujudkan komitmennya dalam memberikan kemaslahatan kepada masyarakat dan lingkungan melalui implementasi ESG demi mewujudkan pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan. Kami bersyukur dengan kenaikan peringkat ESG ini, dan akan terus berinovasi untuk meningkatkan komitmen keberlanjutan BSI,ā tegasnya.
Dia menyebutkan, BSI terus memperkuat kerangka kerja, tata kelola, dan budaya keberlanjutan lewat pendirian ESG Group sebagai salah satu fokus strategi penerapan Keuangan Berkelanjutan.
āBSI juga menyempurnakan visi menjadi The Best Global Islamic Bank Based on Implementation of Sustainable Finance melalui 3 pilar, yaitu Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainable Beyond Banking,ā katanya.
Menurut Bob, dalam upaya mendukung komitmen Indonesia terkait Net Zero Emission 2060 BSI terus berinovasi dalam bentuk pemantauan dan pelacakan emisi karbon secara digital ke seluruh 1.130 outlet. Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, yakni mendorong kemandirian bangsa melalui ekonomi hijau dan ekonomi biru serta memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya.
āBSI juga menjadi inisiator Zakat Hijau (Green Zakat) sebagai wujud kekhasan prinsip syariah yang inklusif dan harmoni dengan nilai-nilai keberlanjutan yang telah diluncurkan dalam World Zakat and Waqf Forum 2024,ā ucap Bob.
BSI, lanjutnya, terus berinovasi meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat pada keberlanjutan lingkungan, melalui kehadiran fitur yang memfasilitasi nasabah berdonasi pohon melalui aplikasi BYOND By BSI.
Inovasi ini sekaligus menandai BSI sebagai bank syariah pertama yang menyediakan fasilitas transaksi perbankan sekaligus donasi untuk lingkungan secara digital dalam satu aplikasi.
āBSI meluncurkan program donasi dengan tema Sedekah Pohon Untuk Negeri. Kami berkolaborasi bersama mitra strategis BSI, yaitu BSI Maslahat. Hasil dari pengumpulan donasi ini nantinya akan disalurkan kembali untuk program penanaman pohon di seluruh Indonesia,ā kata Bob.
BSI berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, lingkungan, dan mempertegas komitmen BSI sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual. (nov)