BRIEF.ID – Presiden Amerika Serikat (AS) ke-39 Jimmy Carter meninggal dunia dalam usia 100 tahun, pada Minggu (29/12/2024) waktu setempat.
Carter menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan paliatif sejak Februari 2023. Setelah menjalani rawat inap beberapa kali, dia memilih untuk dirawat di rumah.
Carter juga telah mengalami beberapa masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.
Setelah menjalani operasi hati untuk mengangkat massa pada tahun 2015, Carter didiagnosis mengidap melanoma, yang telah menyebar ke beberapa area otaknya. Usai menjalani operasi dan beberapa bulan perawatan dengan radiasi dan imunoterapi, ia dinyatakan remisi.
Upacara Pemakaman
Rangkaian upacara pemakaman kenegaraan Carter telah disusun untuk menghormati warisannya. Rencananya, pada 6 Januari 2025, jenazah Carter akan disemayamkan di Rotunda Capitol AS, Washington D.C untuk memberikan kesempatan kepada publik memberikan penghormatan terakhir.
Pada 9 Januari 2025, upacara pemakaman kenegaraan akan dilaksanakan, yang telah ditetapkan oleh Presiden Joe Biden sebagai Hari Berkabung Nasional.
Setelah upacara di Washington, jenazah Carter akan dibawa kembali ke kampung halamannya di Plains, Georgia untuk dimakamkan di samping istrinya, Rosalynn Carter, di properti pribadi.
Selama masa berkabung ini, berbagai penghormatan direncanakan di Atlanta dan Washington, sebelum pemakaman pribadi di Plains.
Jimmy Carter dikenang sebagai pemimpin yang berdedikasi pada hak asasi manusia dan kemanusiaan, dengan warisan yang akan terus dihormati oleh banyak orang di seluruh dunia. (nov)