BRIEF.ID – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengucapkan selamat kepada Presiden Turki Tayyip Erdogan yang telah memenangi pemilihan presiden Turki putaran kedua, salah satu momen paling penting dalam sejarah modern Turki.
“Selamat kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan dari Turki atas terpilihnya kembali. Saya berharap dapat terus bekerja sama sebagai sekutu NATO dalam masalah bilateral dan berbagi tantangan global,” kata Presiden Biden melalui akun media sosial Twitter @POTUS, Senin (29/5/2023).
Penekanan Biden kepada NATO mencerminkan prioritas Washington dalam kaitannya dengan usaha Swedia bergabung bersama NATO pada KTT Vilnius, pertengahan Juli 2023 mendatang.
Bulan lalu, Finlandia sudah bergabung dengan NATO, tetapi keanggotaan Swedia tertahan karena Turki dan Hungaria menyampaikan keberatan. Turki menyebut Swedia menampung anggota-anggota kelompok militan yang dianggap Turki sebagai teroris.
Tertahannya perluasan NATO bukan satu-satunya duri dalam hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan Turki. Kedua negara bersekutu yang sama-sama anggota NATO itu berselisih paham dalam sejumlah masalah, termasuk dalam kebijakan terhadap Suriah, hubungan dekat Turki dan Rusia. serta rencana penjualan jet tempur F-16 ke Turki.
Kalangan analis menilai masalah-masalah itu akan terus memperkeruh hubungan kedua negara.
No Comments