BRIEF.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta didesak untuk memperbaiki fasilitas pejalan kaki dan jalur sepeda menyusul adanya insiden pesepeda meninggal dunia karena menabrak TransJakarta beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo mengatakan meninggalnya pesepeda yang bernama Hudi Dananjoyo selaku VP Sekretaris SKK Migas itu harus menjadi atensi Gubernur Provinsi Jakarta Pramono Anung.
Menurut Rio, meninggalnya pesepeda atas nama Hudi Dananjoyo tersebut disebabkan masih banyaknya fasilitas pejalan kaki dan jalur sepeda yang belum berfungsi dengan baik.
Hudi Dananjoyo sendiri meninggal dunia setelah sepeda yang digunakannya itu menabrak sisi belakang Bus TransJakarta pada hari Selasa 9 Desember 2025 di kawasan Sudirman Jakarta Pusat.
“Jadi Pemda, khususnya itu pihak Dinas Perhubungan harus cepat menangani ini dan penanganannya kalau bisa itu jangan hanya reaktif kalau ada korban saja, tetapi harus sistemik,” tuturnya di Jakarta, Rabu (10/12).
Tidak hanya itu, Rio juga mengemukakan bahwa masih banyak masyarakat yang kini mengeluhkan cara berkendara sopir bus TransJakarta dan JakLingko yang dinilai sering berhenti tidak ditempat yang telah disediakan.
“Pengemudi JakLingko dan TransJakarta ini masih sering dikeluhkan masyarakat karena ada persoalan human error,” katanya.
Ditambah lagi masalah polusi di wilayah Jakarta yang tidak bisa diselesaikan oleh Gubernur Provinsi Jakarta Pramono Anung.
“Saya sering jalan kaki ke Kantor DPRD karena setiap Rabu ada aturan ASN tanpa kendaraan pribadi, itu sering trotoar dipakai pengendara dan polusinya juga tinggi,” ujar Politisi PDI-Perjuangan itu.
Seperti diketahui, pada Selasa 9 Desember 2025, VP Sekretaris SKK Migas Hudi Dananjoyo Suryodipuro (48) dikabarkan meninggal dunia akibat menabrak sisi belakang bus TransJakarta sekitar pukul 06.20 WIB di Kawasan Sudirman Jakarta Pusat.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani yang menyebut bahwa korban mengalami luka serius pada bagian kepala belakanh.
Ojo menjelaskan bahwa pada saat itu, korban tengah mengayuh sepeda dari arah Selatan menuju Utara di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat.
“Korban menabrak hus yang sedang berhenti untuk layanan naik-turun penumpang,” tuturnya. (ayb)
