BRIEF.ID – Warga keturunan Tionghoa melakukan tradisi melepas burung di Vihara Avalokitesvara Banten dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2023 atau 2575 Kongzili, yang jatuh pada 22 Januari 2023.
“Itu tradisi kita yang sudah turun menurun setiap tahunnya,” kata warga keturunan Tionghoa asal Jakarta Simon Sutjipto atau Tjiu Sim Pheng usai melakukan Sembahyang di Vihara Avalokitesvara Kasemen, Kota Serang, Banten, Jumat (20/1/2023).
Pelepasan burung merupakan suatu tradisi turun menurun yang melambangkan ungkapan untuk melepas keburukan, permohonan maaf dan keselamatan sekaligus untuk menjaga kelestarian alam.
Simon menjelaskan, berkunjung ke Vihara Avalokitesvara dilakukan setiap tahun menjelang perayaan Imlek untuk melakukan sembahyang dan menjalankan tradisi melepas burung.
“Saya dari Jakarta. Setiap tahun ke sini untuk sembahyang bagi keselamatan dan kesehatan,” katanya.
Ia berharap tahun tahun ini Covid-19 tidak ada lagi sehingga semua jemaat bisa melakukan sembahyang di Vihara tanpa adanya batasan (PPKM).
Di tempat yang sama, Kepala Tim (Katim) Patroli Polisi Pariwisata Ditpamobvit Polda Banten Brigadir Adi mengatakan terus berpatroli di Vihara Avalokitesvara menjelang Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili guna menciptakan kondusivitas dan keamanan serta kenyamanan kepada jemaat.
“Kita lakukan patroli ke beberapa tempat wisata religi. Khususnya saat ini ke Vihara Avalokitesvara,” kata Kepala Tim Patroli Polisi Pariwisata Ditpamobvit Polda Banten Brigadir Adi usai monitoring Vihara Avalokitesvara.
Ia berharap situasi dan kondisi Kota serang khususnya menjelang tahun baru Imlek ini dalam keadaan kondusif dan aman.
“Kita memantau dan mengawasi agar jemaat yang hendak melakukan beribadah merasa aman dan nyaman serta tidak ada hambatan,” katanya.
No Comments