BRIEF.ID – Pemerintah Indonesia melalui Indonesian AID (Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional/LDKPI) berkolaborasi dengan PT Bio Farma memberikan bantuan dukungan vaksinasi untuk penduduk Nigeria.
Bantuan yang akan dikirim dalam dua tahap, berupa 1,5 juta dosis vaksin pentavalen senilai Rp 30,3 miliar. Pengiriman 730.000 dosis vaksin dilakukan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di KPU Bea dan Cukai Soekarno Hatta, Minggu (28/5/2023).
Hadir pada kesempatan itu, Direktur Utama LDKPI Tormarbulang Lumbantobing, Duta Besar Nigeria untuk Republik Indonesia Usman Ari Ogah, serta jajaran Eselon I Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.
“Pengiriman vaksin produksi PT Biofarma merupakan wujud nyata pelaksanaan amanat dari Undang-Undang APBN Tahun 2022, yaitu memberikan hibah kepada pemerintahan asing atau lembaga asing yang harus memberikan manfaat ekonomi bagi Indonesia sendiri dan sesuai dengan amanat bapak presiden untuk terus melakukan dan memperkuat diplomasi ekonomi,” kata Menkeu seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan, pada Senin (29/5/2023).
Menkeu mengungkapkan bahwa pengiriman bantuan juga merupakan bentuk komitmen dan peran aktif Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan pemerataan kesehatan global. Terlebih, Nigeria merupakan mitra dagang Indonesia terbesar kedua di Afrika.
Sebagai negara berpenduduk terbanyak sekaligus terpadat di benua Afrika, Nigeria sedang mengalami kesulitan akses mendapatkan vaksin. Cakupan imunisasi wajib di negara itu juga masih di bawah rata-rata. Vaksin Pentavalen adalah vaksin kombinasi DTP-HB-Hib yang membantu pencegahan 5 macam penyakit sekaligus, yaitu difteri, tetanus, pertussis, hepatitis B, dan Haemophilus influenzae tipe B (Hib).
Menkeu secara khusus mengapresiasi peran LDKPI sebagai salah satu tools yang penting bagi diplomasi Indonesia dan di dalam mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara yang secara aktif ikut menjaga perdamaian dunia ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan kemerdekaan serta keadilan sosial.
Dukungan dalam bentuk vaksin produk PT Bio Farma ini juga tidak terlepas dari upaya LDKPI dalam mendorong perluasan pasar produk-produk kesehatan produksi dalam negeri dan mendukung PT Bio Farma untuk mendirikan hub di kawasan Afrika.
Selain mempererat hubungan dan kerja sama bilateral, dukungan ini diharapkan juga dapat memajukan perekonomian nasional dengan mendorong perdagangan, membuka perluasan pasar, dan peluang investasi di Nigeria.
Menkeu berharap hubungan Indonesia dan Nigeria semakin menguat serta terus dapat menjalin kerja sama untuk menghadapi tantangan ke depan demi mencapai tujuan bersama.
No Comments