Hadapi Tantangan Global, Indonesia Komitmen Perkuat Peran di BRICS

BRIEF.ID – Pemerintah Indonesia berkomitmen memperkuat peran di tingkat multilateral melalui organisasi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, South Africa) untuk menghadapi tantangan global.

Pernyataan itu, disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Brasil, Mauro Vieira, pada Minggu (27/4/2025). Menlu Sugiono berkunjung ke Brasil untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Menlu (FMM) BRICS.

FMM BRICS yang digelar pada 28-29 April 2025 menjadi agenda pertama yang dihadiri Indonesia sejak resmi bergabung di BRICS pada Januari 2025.

Pertemuan tingkat menteri itu akan membicarakan berbagai isu global dan regional, termasuk yang terkait dengan politik dan keamanan, reformasi tata kelola global, serta peran negara-negara Selatan Global untuk memperkuat multilateralisme.

Dalam pertemuan dengan Mauro Vieira, Menlu Sugiono menyampaikan apresiasi atas dukungan Brazil terhadap keanggotaan penuh Indonesia di BRICS.

“Sebagai anggota baru di BRICS, Indonesia berterima kasih atas sambutan yang hangat dan dukungan dari presidensi (Brasil) dan seluruh anggota BRICS, serta berkomitmen untuk memperkuat peran dalam membantu menyelesaikan tantangan global,” kata Sugiono, dalam keterangan pers dikutip Senin (28/4/2025).

Tahun ini, Brazil menjadi ketua dari kelompok yang beranggotakan 10 negara tersebut. Sugiono memandang pertemuan dengan Menlu Brasil sebagai tanda penguatan komitmen Indonesia setelah bergabung dengan BRICS.

Sementara itu, Vieira menyatakan apresiasinya atas komitmen Indonesia berkontribusi aktif dalam BRICS dan kehadiran Sugiono dalam agenda FMM.

Vieira juga menyampaikan harapan pemerintahnya supaya Presiden RI, Prabowo Subianto, bisa menghadiri KTT BRICS di Rio de Janeiro pada Juli mendatang.

Middle Power

Dalam pertemuan bilateral tersebut,  kedua menlu juga membahas dinamika global terkini, termasuk urgensi aksi iklim dan meningkatnya peran negara-negara berkembang dalam memajukan multilateralisme.

Sebagai mitra strategis dan sesama “kekuatan menengah” (middle power), Indonesia dan Brazil mendorong peningkatan kerja sama secara bilateral dan multilateral.

Sugiono dan Vieira juga membahas peluang pengembangan kerja sama Indonesia-Brasil dalam ketahanan pangan dan energi, pendidikan, dan kesehatan.

Apalagi, pemerintah Indonesia dan Brasil sama-sama memiliki program prioritas dalam aspek pembinaan modal manusia (human capital), termasuk program makan gratis bagi anak-anak usia sekolah. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Komnas Perempuan Kritik Penyangkalan Menbud Fadli Zon

BRIEF.ID -  Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas...

Presiden Prabowo Ambil Alih Penyelesaian Sengketa Empat Pulau

BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto akan mengambil alih penyelesaian...

JK: Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Provinsi Aceh

BRIEF.ID - Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia...

PBB Desak Israel dan Iran Redakan Ketegangan di Timur Tengah

BRIEF.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres mendesak...