BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI-Rate) di level 4,75%, pada Oktober 2025. Keputusan itu diambil dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, yang berlangsung pada 21-22 Oktober 2025.
Selain BI-Rate, RDG juga memutuskan bahwa suku bunga Deposit Facility tetap 3,75% dan suku bunga Lending Facility 5,50%
Pada penutupan perdagangan intraday sesi kedua di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (22/10/2025), IHSG melemah 1,04% atau turun 85,48 poin, berada di level 8.152,59
Mayoritas sektor perdagangan melemah. Sektor yang mengalami koreksi terbesar adalah kesehatan, barang baku, dan energi. Sektor konsumer primer, properti, dan utilitas yang menunjukkan penguatan.
Saham-saham blue chip dengan kapitalisasi pasar besar, terutama emiten perbankan seperti BBCA, kompak melemah lebih dari 3%. (nov)