Pemerintah Salurkan Subsidi Energi Rp 56,9 Triliun per Mei 2024

June 27, 2024

BRIEF.ID – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyalurkan subsidi energi senilai Rp56,9 triliun per 31 Mei 2024.

Hal itu, disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KiTa, yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Menurut Menkeu, subsidi itu disalurkan untuk bahan bakar minyak (BBM), LPG 3 kilogram, dan listrik bersubsidi.

Realisasi subsidi BBM tercatat mencapai 5,57 juta kiloliter (kl) sebesar Rp6,6 triliun. Subsidi tersebut turun 1% dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar 5,63 juta kl.

Sementara subsidi LPG 3 kilogram digelontorkan sebesar Rp26,8 triliun dan disalurkan sebanyak 2,7 juta metrik ton, tumbuh 1,9 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 2,6 juta metrik ton.

Sedangkan realisasi subsidi listrik mencapai Rp23,5 triliun dan diterima oleh 40,4 juta pelanggan, lebih tinggi 3,1% dari realisasi tahun lalu yang sebanyak 39,2 juta pelanggan.

Menurut Menkeu, penyaluran subsidi energi pada 2024 memang lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2021 sebelum harga minyak mentah melonjak.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, mengatakan melemahnya kurs rupiah dan volume penyaluran juga turut mempengaruhi.

Kendati begitu, Kemenkeu menyatakan harga minyak mentah Indonesia (ICP) masih masuk dalam rentang prediksi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

“Kita belum terlalu mendapat tekanan dari sisi ICP, tapi dari sisi kurs kita mulai menampakkan tekanan untuk subsidi ini,” ujar
Isa.

Dia menambahkan, Kemenkeu masih terus memantau pergerakan harga minyak untuk menentukan penyaluran subsidi energi. Pemerintah terus berkoordinasi dengan DPR dalam menentukan subsidi agar dapat fleksibel menyesuaikan dengan kebutuhan.

Untuk BBM, Isa mengatakan belum ada pembahasan lebih lanjut terkait kemungkinan kenaikan harga BBM dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

No Comments

    Leave a Reply