Sekjen OECD Berkomitmen Dukung Ekosistem Semikonduktor Indonesia

May 28, 2024

BRIEF.ID – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), Mathias Cormann, berkomitmen mendukung ekosistem semikonduktor Indonesia.

Hal itu, disampaikan Sekjen OECD, Mathias Cormann, saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (28/5/2024).

Menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, kunjungan Sekjen OECD tersebut merupakan bagian dari survei terkait kondisi ekonomi Indonesia.

OCED akan berupaya meningkatkan investasi di Indonesia dengan mengembangkan regulasi yang dapat menciptakan iklim yang nyaman untuk berinvestasi di Indonesia.

“Ini sebagai salah satu dukungan OECD bagaimana meningkatkan iklim investasi dan bagaimana Indonesia setara dengan negara OECD dalam mengembangkan regulasi, sehingga investor nyaman untuk menambah berinvestasi di Indonesia,” kata Menko Perekonomian, melalui siaran akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (28/5/2024).

Airlangga mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Jokowi, Cormann membahas dukungan OECD untuk membantu ekosistem semikonduktor di Indonesia yang menjadi salah satub prioritas pemerintah.

Sebagai informasi, pembangunan ekosistem industri semikonduktor menjadi salah satu proyek pemerintah untuk menciptakan mesin ekonomi generasi baru menuju Indonesia Emas 2045.

Ekosistem semikonduktor ini akan meningkatkan produktivitas dan daya saing di berbagai sektor manufaktur yang memerlukan semikonduktor, termasuk elektronika seperti perangkat otomotif (mencakup kendaraan listrik), industri, rumah tangga, komunikasi, transportasi, hingga peralatan medis.

Selain itu, lanjut Airlangga, OECD juga akan mempelajari peta jalan digital ekonomi yang dijalankan negara-negara ASEAN.

“Mereka juga akan belajar bagaimana ASEAN menjalankan proses roadmap digital ekonomi framework agreement, yang itu juga menjadi proses pembelajaran di OECD,” kata Airlangga.

No Comments

    Leave a Reply