BRIEF.ID -Jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) pertama dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede, tiba di Madinah, Arab Saudi, pada Minggu (12/5/2024) sekitar pukul 07.57 waktu Arab Saudi atau sekitar pukul 11.57 WIB.
Pesawat Garuda Indonesia yang membawa 388 jemaah haji dan 5 orang petugas haji, mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah setelah menempuh perjalanan selama 9 jam dan 35 menit.
Jemaah disambut dengan fasilitas fast track, sehingga tidak perlu melewati proses pemeriksaaan imigrasi dan beacukai.
Kedatangan perdana jemaah haji Indonesia disambut Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad. Hadir pula Konjen RI Jeddah Yusron Bahauddin Ambary, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, dan Kepala Daker Bandara Abdillah.
“Banyak di antara jemaah dengan usia di atas 70 tahun. Saya kira penggunaan fast track seperti ini sangat terbantu karena mereka tidak perlu lama-lama antre di airport,” ujar Dubes RI di Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad di Bandara AMMA Madinah, Minggu (12/5/2024).
Layanan fast track merupakan salah satu wujud kerja sama yang baik antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
“Kami berterima kasih atas kerja sama ini. Kami berharap ini diteruskan. Ini merupakan program yang sangat baik yang bisa membantu jemaah,” kata Abdul Aziz.
Ia juga mengapresiasi kesigapan petugas haji dalam melayani jemaah. “Layanan petugas untuk jemaah sudah bagus. Sudah teratur, langsung siap menyambut jemaah di bawah pintu. Saya kira ini inisiatif yang sangat baik,” kata dia.
Penyelenggaraan haji tahun 1445 H/2024 M masih mengusung tema haji ramah lansia. Ada sekitar 45.678 jemaah dengan usia 65 tahun ke atas (21,41%). Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah, hal ini mewujud dari layanan yang diberikan kepada jemaah saat mendarat di Madinah.
No Comments