Kerja Sama Indonesia – Viet Nam Perkokoh Posisi ASEAN

BRIEF.ID – Kerja sama erat Indonesia – Viet Nam  diyakini akan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian ASEAN,  khususnya  memperkuat posisi kawasan di tengah tantangan global saat ini.

“Kerja sama bilateral Indonesia – Viet Nam terus menunjukkan tren positif. Misalnya dari peningkatan volume perdagangan kedua negara pada tahun 2021 dari US$ 11,5 miliar  meningkat menjadi  US$ 14 miliar, pada tahun 2022,” kata  Konsul Jenderal RI untuk Ho Chi Minh City, Agustaviano Sofjan pada acara The Exchange of Art-Culture and Business Networking between Indonesia – Viet Nam,  di Teater Voice of Ho Chi Minh City’s People (VOH Radio), HCMC, Viet Nam.

Mengutip keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Sabtu (27/5/2023),  Agustaviano menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri  Viet Nam Pham Minh Chinh pada pertemuan  bilateral di sela rangkaian KTT ASEAN ke-42  di Labuhan Bajo, NTT pada 10-11 Mei 2023,  sepakat untuk terus mendorong arus masuk investasi di kedua negara.

“Beberapa sektor potensial yang perlu untuk terus didorong diantaranya di bidang renewable energy, perikanan dan teknologi yang mendukung manufaktur,” kata Agustaviano.

Kegiatan business talk  juga disemarakkan pertunjukan seni budaya  atas kerja sama KJRI Ho Chi Minh City dan Viet Nam – ASEAN Friendship Association (VAFA), dalam rangka 10 tahun  Kemitraan Strategis Indonesia Viet Nam,  yang  juga bertepatan dengan Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023.

Sejalan  tema ASEAN 2023, ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,  Agustaviano  menekankan kembali signifikansi kerja sama Indonesia-Viet Nam sebagai pemain vital di kawasan.

“Populasi kedua negara mencakup 60% populasi ASEAN dan kekuatan ekonomi Indonesia-Viet Nam jika digabungkan mencapai 45% total ekonomi ASEAN”, kata  Agustaviano.

Sementara itu, Associate  Prof  Phan Thị Hồng Xuân, Presiden VAFA menggarisbawahi pentingnya soliditas masyakarat kedua negara.

Kedekatan hubungan antara masyarakat Indonesia dan Viet Nam diyakini akan mendongkrak produktivitas kerja sama ekonomi.

“Seni dan budaya dipandang sebagai media yang tepat untuk saling mengenal dan memahami satu sama lain. Kegiatan temu bisnis ini juga menghadirkan kolaborasi pertunjukan seni budaya Indonesia dan Viet Nam,” kata dia.

Pada  sesi pertunjukan  disuguhi  penampilan  musisi Viet Nam, peragaan busana Ao Dai (pakaian tradisional khas Viet Nam), Wayang Kulit yang dipadu  Tari Bali, dan orkestra Angklung.