Bijak Menggunakan THR

April 1, 2023

BRIEF.ID –  Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, biasanya berkaitan erat dengan  uang Tunjangan Hari Raya (THR),  yang diterima pekerja dari perusahaannya. Namun, sering kali pengelolaan uang THR yang tidak bijak membuat dana tunjangan itu cepat habis.

Direktur Eksekutif ICT Institute  Heru Sutadi mengatakan, kemudahan dan kemajuan teknologi dalam berbelanja di e-commerce saat ini menjadi godaan terbesar untuk menghabiskan THR.

“Lebaran adalah waktu berkumpul bersama keluarga, handai taulan dan juga teman-teman, produk semacam pakaian, aksesoris seperti jam tangan, perhiasan, juga sepatu atau sandal, menjadi produk yang diincar untuk dibeli menggunakan uang THR yang didapat,” kata Heru di Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

Selain berbelanja, THR juga  digunakan untuk pulang kampung dan memberi kepada keluarga, saudara maupun orang tua di kampung halaman.  Heru mengingatkan jika uang THR dirasa belum cukup dan tidak memungkinkan untuk pulang kampung, lebih baik uang yang didapat bisa ditabung atau disimpan terlebih dahulu, dan bisa bersapa dengan sanak keluarga menggunakan teknologi video call.

“Kebiasaan yang harus ditanamkan adalah bilamana cukup, THR dapat digunakan untuk pulang kampung, memberi pada orang tua dan saudara. Bilamana tidak cukup, maka mungkin THR nya ditabung lebih dulu, nanti suatu saat bilamana ada rejeki tambahan bisa pulang kampung,” kata dia.

Jika memang tidak ada keperluan untuk pulang kampung, lanjut Heru, masyarakat juga perlu tetap menghemat pengeluaran jika menggunakan dana THR.

Jangan membeli barang hanya karena merk atau gambar yang bagus di e-commerce, karena belum tentu barang tersebut cocok dengan kita. Bijaklah dalam membeli barang yang sesuai  kebutuhan dan utamakan fungsi dari barang tersebut.

Ia juga menyarankan bagi yang mendapatkan THR, agar dapat mengelola dananya dengan bijak dan jangan langsung dihabiskan karena masih ada hari yang dijalani setelah perayaan Idul Fitri.

“Kelolalah uang THR dengan bijak. Jangan langsung dihabiskan, karena kita akan masih menjalani kehidupan sesudah Hari Raya Idul Fitri. Berbagi boleh, sesuaikan dengan kantong. Membeli boleh, tapi sesuai kebutuhan dan jangan jor-joran,” kata Heru. (antara)

No Comments

    Leave a Reply