Suharso Optimistis Tahun 2024, Target Sasaran RPJMN Terpenuhi  

March 2, 2023

BRIEF.ID – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas), Suharso Monoarfa menyatakan,  tahun 2024 merupakan tahun terakhir bagi pemerintah untuk memenuhi  target sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024.

“Target-target pembangunan atau sasaran-sasaran pembangunan pada tahun 2024 itu kita ingin dekatkan pada target yang sudah disusun di dalam kerangka RPJMN 2019-2024,” kata Suharso saat memberikan keterangan pers usai menghadiri sidang paripurna kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Suharso mengatakan arah kebijakan  yang diusung  RKP Tahun 2024 dengan tema “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan” terdiri atas  penghapusan kemiskinan ekstrem hingga pelaksanaan pemilihan umum (pemilu).

“Penekanannya di dalam RKP 2024 yang pertama adalah pengurangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan, revitalisasi industri dan penguatan riset terapan, penguatan daya saing usaha, pembangunan rendah karbon dan transisi energi, percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas, percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara, dan pelaksanaan Pemilu 2024,” ujarnya.

Menurut Suharso, berdasarkan skenario yang disusun Bappenas, sasaran pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan dalam RKP 2024 adalah sebesar 5,3 hingga 5,7%.

“Salah satu sumber-sumber pertumbuhannya kalau kita lihat dari sisi pengeluaran adalah investasi, juga berharap tingkatan produktivitas pada UMKM, pertanian dan industri manufaktur yang diharapkan bisa menjadi pengungkit atau enabler dalam pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Sementara itu,  tingkat kemiskinan diharapkan dapat ditekan pada kisaran 6,5 hingga 7,5%, tingkat pengangguran terbuka (TPT) 5 hingga 5,7%, rasio gini berkisar 0,374 – 0,377, indeks pembangunan manusia (IPM) di kisaran 73-74, penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) 27,27, nilai tukar petani (NTP) 105 hingga 108, dan nilai tukar nelayan (NTN) hingga 110.

“Nanti akan dibicarakan secara lebih detail untuk menyusun rincian rencana kegiatan per kementerian dan lembaga termasuk di mana lokasinya, dan bersama-sama Kementerian Keuangan untuk memastikan alokasi anggarannya pada tahun 2024,” kata Suharso.

No Comments

    Leave a Reply