Tahun 2023, Kinerja Harga Batubara Terus Merosot. Diprediksi Rebound Pada Kuartal III

February 6, 2023

BRIEF.ID – Pada tahun 2023, harga batubara terus merosot. Kinerjanya jeblok dari US$ 463,75 per ton pada September 2022, kini terpuruk di angka US$ 222,5 per ton.

Sepanjang tahun 2023 harga batubara anjlok lebih dari 42%. Pada Jumat (3/2/2023) batu bara menutup perdagangan di US$ 222,5/ton, melansir data Refinitiv.

Berdasarkan laporan, harga acuan batubara di Newcastle sudah turun 41% year to date sejak akhir 2022, yaitu dari US$ 404 per ton menjadi US$ 236 per ton. Penurunan ini otomatis berdampak signifikan terhadap harga saham batubara yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Diberitakan bahwa saham-saham batubara seperti ADRO merosot 28%, PTBA turun 10%, INDY -17%,BYAN – 10%, dan ITMG -12%.

Menurut perkiraan Brief.id, banyak investor yang ‘nyangkut’ di ADRO karena terjebak dividen trap sebesar Rp 251 yang cum pada akhir 2022.

Namun, diperkirakan harga batubara bakal rebound alias berbalik arah pada Triwulan III dan IV.

No Comments

    Leave a Reply