Menag:Tahun 2023, Kuota Haji Indonesia 221 Ribu Orang dan Tanpa Batas Usia

January 9, 2023

BRIEF.ID – Pemerintah Republik  Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi  menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji  tahun 2023  tentang kuota haji Indonesia.

Kesepakatan  itu ditandatangani  Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bersama  Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (8/1/2023).

Ikut menyaksikan, Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi, Dirjen Penyenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief,  Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, Sekjen Kemenag Nizar Ali, Dubes RI  untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad,  Konjen RI di Jeddah Eko Hartono, dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

Pada pertemuan  itu, Menag secara khusus  menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Yang Mulia Raja Salman dan Pangeran Muhammad Bin Salman atas hubungan   sangat erat yang terjalin antara Indonesia dan Arab Saudi.

“Alhamdulillah misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah,” jelas Menag.

Ia mengatakan, Indonesia memperoleh kuota yang terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, 17.680 jemaah haji khusus, dan  petugas sebanyak  4.200 orang serta tidak ada pembatasan usia.

Pada masa pandemi, pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji dan  menerapkan syarat usia jemaah haji  di bawah usia 65 tahun.

“Sesuai kesepakatan, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji.  Artinya, jemaah 65 tahun ke atas juga dapat berangkat haji tahun ini,” kata Menag.

Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah

mengaku  senang  bisa memberikan tambahan kuota jemaah haji Indonesia. Namun, lanjut Tawfiq, saat ini negaranya tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan jemaah haji.

“Kenyamanan dan keselamatan ini prioritas. Saya katakan, Indonesia akan selalu mendapatkan prioritas dalam memperoleh kuota tambahan.

Mungkin ada negara yang mengurangi jemaah hajinya sehingga kuota bisa diberikan ke Indonesia. Semua tentu sudah rindu berhaji (dalam kondisi normal,” kata dia.

No Comments

    Leave a Reply